1.400 Non ASN Pemprov Kaltim Ikut Simulasi CAT, Cuma Sedikit yang Masih Gaptek

Simulasi CAT di Gedung KORPRI Kaltim Jalan Bhayangkara, Samarinda, Rabu 10 Juli 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang diadakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim bagi para pegawai non aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltim berjalan lancar sejak Selasa 9 Juli 2024 kemarin hingga hari ini.

BKD Kaltim mencatat hingga hari kedua masih ada sekitar 5 persen dari total peserta yang mengalami kesulitan dalam pengoperasian komputer.

Kepala BKD Kaltim Deni Sutrisno mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan sekaligus memperkenalkan tenaga non-ASN berkaitan soal-soal dan pengoperasian alat yang digunakan dalam CAT, pada seleksi calon ASN (CASN) tahun ini.

“Simulasi ini hanya gambaran teman-teman non-ASN yang nantinya akan dijadwalkan ulang. Informasinya Agustus seleksinya. Selain itu, peserta bisa mengukur diri dan melihat kekurangan yang ada, sehingga ada waktu untuk belajar menambah wawasan,” kata Deni di Stasiun Laboratorium BKD Provinsi Kaltim di Gedung KORPRI, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Rabu 10 Juli 2024.

Deni menerangkan, jumlah peserta yang mengikuti simulasi CAT Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tahun ini yang digelar tiga hari berturut-turut mulai Selasa 9-11 Juli 2024 berjumlah 1.400 orang. Simulasi ini diikuti oleh 100 peserta per sesi, dengan total 5 sesi per harinya.

“Untuk jumlah non-ASN di Kaltim berdasarkan data yang kami validasi per Januari kemarin ada 7.808 non ASN,” ujar Deni.

Sementara, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) ASN BKD Kaltim Andry Prayugo menambahkan, sejauh ini belum ada kendala berarti yang dihadapi BKD Kaltim dalam simulasi CAT BKN ini.

Simulasi ini diikuti 1.400 non ASN di lingkup Pemprov Kaltim mulai 9-11 Juli 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Alhamdulillah komputer sudah oke, komputer sudah oke, mungkin dari pesertanya ada yang gaptek (Gagap Teknologi) dan tidak tahu mengoperasionalkan (komputer), kita bantu agar bersangkutan itu bisa,” kata Andry.

Andry menyebutkan, simulasi CAT ini menggunakan 50 soal yang terbagi menjadi tiga kelompok soal, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Kemampuan Pribadi (TKP). Total waktu pengerjaan soal adalah 50 menit dengan masing-masing 5 skor per soalnya.

Alhamdulillah lancar. Teman-teman yang bingung pengoperasiannya hanya 5 persen yang Gaptek,” jelasnya.

Setelah simulasi ini, peserta diharapkan dapat familiar dalam mengisi soal dan melakukan pengoperasian sistem CAT ini.

“Harapannya peserta dapat mengukur kompetensinya, sehingga yang bersangkutan tahu berapa skor yang didapat dan diperoleh,” demikian Andry Prayugo.

Diketahui, rentang umur non-ASN yang mengikuti simulasi CAT BKN ini sekitar 30-50 tahun ke atas. Mulai dari lulusan SLTA/sederajat, Diploma hingga Sarjana.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: