SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kebakaran di Jalan Pemuda IV Gang Haji Nusu 2, RT 03, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, menghanguskan 9 bangunan, Senin 17 Juli 2023. Lebih dari 100 jiwa kehilangan tempat tinggal. Peristiwa itu juga mengakibatkan tiga orang terluka.
Api berkobar sekitar pukul 12.15 Waktu Indonesia Tengah. Lokasinya berada di bantaran sungai. Petugas pemadam, relawan dan warga berjibaku memadamkan api di tengah terpaan angin kencang di lokasi kejadian.
“Lokasi tepatnya di bantaran Sungai Karang Mumus,” kata Hendra AH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kerja keras banyak pihak berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian. Sembilan bangunan hangus terbakar.
“Lima bangsal dan 4 rumah tunggal. Keseluruhan sekitar 20 pintu,” ujar Hendra AH.
Dugaan sementara kobaran api disebabkan aktivitas warga yang memasak di dapur. Meski demikian peristiwa itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
“Kami menurunkan 3 Posko Damkar dengan 6 unit fire truck, dibantu dengan rekan-rekan relawan kota Samarinda,” Hendra AH menerangkan.
Sementara relawan tergabung dalam Info Taruna Samarinda (ITS) melaporkan, dari inventarisir sementara ada 9 bangunan itu dihuni sekitar 25 kepala keluarga (KK) atau sekitar 105 jiwa. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, namun ada tiga orang terluka saat upaya pemadaman.
“Satu relawan luka robek di tangan, satu warga sesak nafas, dan satu orang relawan lagi juga sesak nafas,” kata Joko Iswanto, Ketua ITS.
Dijelaskan Joko, upaya pemadaman di lokasi kejadian yang dilakukan relawan kebencanaan di Samarinda bersama petugas pemadam Disdamkar dan swasta bukan tanpa kendala
“Akses jalan juga cukup sempit, dan angin cukup kencang. Selain itu bangunan juga terbuat dari kayu,” Joko Iswanto menambahkan.
Keseluruhan ada 11 unit fire truck yang diterjunkan ke lokasi kejadian. Baik itu dari armada Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, maupun dari pemadam kebakaran swasta.
“Selain itu juga ada sekitar 20 mesin portabel rekan-rekan relawan yang digunakan untuk pemadaman,” demikian Joko Iswanto.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KebakaranPeristiwaPeristiwa SamarindaRelawanRelawan IndonesiaRelawan SamarindaSamarinda