SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Truk trailer memuat mesin dengan sekitar 20 ton masih memalang badan jalan tanjakan ‘Gunung Manggah’ di Jalan Otto Iskandardinata selama 12 jam hingga Rabu siang.
Keterangan diperoleh niaga.asia truk bernomor polisi N 8354 RE itu berangkat dari Balikpapan menuju perusahaan doking PT DY di Pulau Atas, Samarinda.
Perusahan pengirim pemilik trailer dikabarkan tidak bisa dihubungi banyak pihak di lokasi kejadian.
“Dari kesepakatan akan ditarik dua truk Dump Truck dan di bagian belakang akan dibantu ekskavator,” kata Muhlidin, petugas BPBD Kota Samarinda di lokasi kejadian.
BACA JUGA :
Trailer Memalang Bikin Horor Tanjakan ‘Gunung Manggah’
Namun demikian setelah nantinya truk trailer yang dikemudikan Riski, 29 tahun, dibantu helper, Umar, 26 tahun, setelah dievakuasi akan diminta bertahan tidak melanjutkan perjalanan. Kedua sopir dan helper bertahan di dalam kabin.
“Sampai nanti pihak perusahaan bertanggung jawab atas penyewaan alat berat yang membantu proses evakuasi,” ujar Muhlidin.
Tiga jalan alternatif melalui Selili, Jembatan Mahkota II dan Jalan Perjuangan sesak penuh kendaraan usai arus kendaraan menuju Jalan Otto Iskandardinata dialihkan.
Kopral Kepala Azmiadi, Babinsa Sungai Dama Kodim 0901 Samarinda mengatakan, warga memang berinisiatif menyewa alat berat untuk proses evakuasi.
“Ini akan ditanggung dulu sampai perusahaan nanti mengganti semua biaya. Mudah-mudahan perusahaan akan mengganti,” kata Azmiadi.
“Nanti setelah lolos dan dievakuasi sampai di atas, trailer jangan jalan dulu. Tunggu sampai perusahaan datang. Karena dari awal kejadian sampai sekarang, pengirim barang tidak mengangkat telepon,” ujar Azmiadi.
Sampai dengan pukul 15.30 Waktu Indonesia Tengah, trailer masih terpalang. Alat berat ekskavator dikabarkan dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKota Penyangga IKNLalu LintasPeristiwaSamarinda