SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kupasan aspal Jalan Pahlawan di Samarinda, tidak kunjung diaspal kembali keseluruhan sampai hari Kamis 4 Mei 2023. Ada 16 titik kupasan Jalan Pahlawan – Jalan Dr Soetomo sedalam hingga 3,5 cm. Kupasan aspal itu menanti pemotor celaka di jalan.
Kupasan aspal itu muncul usai Lebaran Idulfitri hingga hari ini. Pemberitaan di media dan media sosial ramai hampir sepekan ini. Warga menyayangkan kupasan aspal tidak segera ditambal. Beberapa pemotor pun terjatuh saat melintas di kupasan aspal itu.
Membawa penggaris, niaga.asia menelusuri Jalan Dr Soetomo dari simpang Mall Lembuswana hingga ujung Jalan Pahlawan depan Taman Makam Pahlawan (TMP) sepanjang kurang lebih 2 kilometer. Penelusuran mulai pukul 13.43 Waktu Indonesia Tengah.
Di rute itu tidak ada kupasan aspal. Penambalan jalan ditemukan mulai dari tikungan Jalan Dr Soetomo – Jalan Pahlawan. Dari penelusuran ada 12 titik tambalan aspal yang sebelumnya dikupas.
Titik ke-12 ada di depan akses keluar SMK Negeri 1. Di titik itu belum sepenuhnya ditambal aspal. Diukur, kedalaman kupasan sampai 3,5 cm.
Penelusuran selanjutnya, niaga.asia memutar dari simpang Jalan Kesuma Bangsa memasuki Jalan Pahlawan. Titik kupasan itu lebih banyak.
Rinciannya 1 titik di seberang jalan akses keluar SMKN 1, 1 titik di depan Indomaret, 2 titik di depan salah satu lembaga pelatihan keterampilan (LPK) dengan kedalaman kupasan 2-2,5 cm.
Berikutnya, 2 titik di depan putaran Letter U seberang akses jalan masuk SMKN 1. Di situ kedalaman kupasan juga hingga 3,5 cm.
niaga.asia juga menemukan 2 titik kupasan di depan Apotik Pahlawan dan 3 titik kupasan depan Bank Mandiri sampai akses jalan masuk kawasan rumah toko (Ruko).
Penelusuran berlanjut lagi di Jalan Dr Soetomo. Ditemukan 1 titik kupasan depan akses keluar masuk Gang 1 sedalam hingga 3 cm. Berikutnya 2 titik kupasan seberang Masjid Al Khair, di mana kupasan sepanjang tidak kurang dari 5 meter, dengan kedalam kupasan hingga 2,5 cm sampai jalur memutar depan rumah makam Wong Solo.
Titik kupasan lainnya ada satu titik depan jalan masuk Jalan Batu Bara, 1 titik depan diler motor Yamaha, dan 4 titik lainnya berupa aspal mengelupas sampai depan Bank Kaltimtara.
Keseluruhan ada 16 titik kupasan aspal, belum termasuk aspal yang memang mengelupas. Belum lagi aspal mengelupas di simpang Jalan Palang Merah berbelok ke Jalan Dr Soetomo depan toko variasi mobil.
“Kupasan aspal itu kalau hujan tergenang air, tidak tahu pemotor itu kupasan dalam atau tidak,” kata Rahman, 40 tahun, warga pengguna jalan ditemui niaga.asia saat melintas di Jalan Dr Soetomo.
Selama penelusuran yang berakhir sekitar pukul 14.25 siang hari ini, niaga.asia tidak sedikit menemukan pemotor yang terkejut saat melintas di kupasan aspal itu.
“Kupasan aspal itu seperti menanti korban celaka di jalan. Apalagi kalau malam hari,” demikian Rahman.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: InfrastrukturJalan RusakJokowiKecelakaanKementerian PUPRKota Penyangga IKNMedia SosialOmbudsmanPemkot SamarindaPeristiwaSamarinda