2.000 Orang Rebut 870 Lowongan Kerja di Kukar, Bupati Edi: Syarat Kerja Jangan Berlebihan

Bupati Edi Damansyah saat memberikan keterangan pers di pembukaan Job Fair Kukar 2024, Kamis 11 Juli 2024. (niaga.asia/Amalia)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Impelementasi Program Kukar Siap Kerja, Pemkab Kukar melalui Distransnaker menyelenggarakan pameran bursa kerja (Job Fair) untuk memutus mata rantai pengangguran.

Job Fair berlangsung dua hari di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), mulai 11-12 Juli 2024 pukul 08.00-16.00 WITA. Melalui Job Fair ini, para pencari kerja bisa mendapat peluang baru untuk memperoleh pekerjaan sesuai kemampuan yang dimiliki, tanpa pungutan biaya apapun.

Keseluruhan ada 39 perusahaan di Kabupaten Kukar menyediakan 210 jabatan dan 870 lowongan kerja melalui Job Fair 2024.

Mengusung tema ‘Odah Etam Becari Kerja’, Pemkab Kukar melalui Distransnaker ingin membuka jalur bagi perekrut untuk bertemu dengan para pencari kerja yang prospektif.

“Menyediakan lapangan pekerjaan itu menjadi salah satu cara pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuannya untuk memajukan dunia usaha,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah.

Edi berpesan, agar pihak perusahaan dapat aktif memberikan informasi secara luas berkaitan dengan lowongan pekerjaan. Tidak memberikan persyaratan yang berlebihan, seperti minimal usia dan pengalaman kerja minimal tiga tahun.

Sebab, lanjut Edi, rata-rata pencari pencari kerja masih nol pengalaman, yang mana justru menjadi penghalang untuk mendapat kesempatan bekerja.

“Semoga ada perubahan dan perbaikan dalam sistem perekrutan, untuk memberikan kesempatan para pencari kerja, agar belajar dan memperoleh pengalaman,” ujar Edi Damansyah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar M Hatta menambahkan, tidak kurang 2.000 orang sudah mendaftar diri dalam Job Fair ini. Bursa kerja ini hanya mengutamakan pencari kerja yang memiliki kartu tanda penduduk Kukar. Tidak hanya itu, Job Fair ini juga membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

“Disabilitas tidak dianaktirikan, mereka punya hak dan peluang yang sama. Jangan lihat kekurangannya, mereka juga punya kelebihan,” sebutnya.

“Kami sudah technical meeting dengan perusahaan. Kalau bisa jangan diberatkan lagi dengan pengalaman kerja, karena yang datang ke sini rata-rata belum pernah bekerja,” jelas Hatta.

Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi | Adv Prokom

Tag: