JAKARTA.NIAGA.ASIA — Telkomsel menegaskan komitmen terus bergerak maju di usianya ke-29 tahun. Ragam inisiatif dan inovasi digital akan terus dihadirkan, untuk terus membuka peluang kemajuan bangsa.
Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, dia bersama semua karyawan Telkomsel memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak dan pelanggan setia, yang senantiasa bersama dalam perjalanan 29 tahun ini.
Nugroho bilang Telkomsel akan terus maju dan bertumbuh, memperkuat komitmennya yang sejalan dengan visi baru perusahaan, menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional.
“Untuk mencapai itu, kami menjalankan misi baru dengan berupaya untuk dapat menyediakan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang setiap rumah dan kegiatan usaha untuk membuka semua peluang. Visi dan Misi baru ini akan menjadi komitmen perusahaan untuk terus melangkah maju memberikan kontribusi nyata sehingga terus menjadi mitra terpercaya masyarakat dan bangsa,” kata Nugroho, melalui keterangan tertulis diterima niaga.asia, Minggu 26 Mei 2024.
Selama 29 tahun, lanjut Nugroho, Telkomsel telah secara konsisten menyediakan dan meningkatkan konektivitas infrastruktur jaringan broadband terdepan yang merata dan setara, menghadirkan jaringan 5G pertama dan terluas di Indonesia yang mencakup lebih dari 53 kota/kabupaten, dan telah dimanfaatkan dalam mendukung beberapa sektor seperti robotic telesurgery, marine mobile, warehouse management dan smart mining.
Telkomsel juga menjadi yang pertama menghadirkan jaringan 4G di Kapal PELNI, kemudian menjadi salah satu pendiri Autonomous Networks di dunia yang telah diimplementasikan di Indonesia sehingga jaringan dapat mendeteksi, mendiagnosis, mengoptimalkan, dan memulihkan fungsi secara mandiri dan otomatis dengan lebih cepat.
Di samping itu, Telkomsel saat ini memiliki 257.300 BTS yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Dengan seluruh kapabilitas tersebut, Telkomsel telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Best Mobile Network selama 5 kali berturut dan Best Mobile Coverage serta Fastest Mobile Network dari Ookla® Speedtest Awards™ 2023.
Segmen Bisnis digital telah menjadi penggerak utama transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, di mana pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal I 2024 dengan tumbuh sebesar 8,6% YoY dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan menjadi 89,9% dari 84,4% tahun lalu. Oleh karena itu, menyadari dinamika industri telekomunikasi yang kian berkembang, Telkomsel terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan dengan bertransformasi ke arah bisnis digital baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C).
Di segmen B2C, Telkomsel secara konsisten menyajikan solusi produk dan layanan digital yang memberikan nilai tambah dan berorientasi pada pelanggan, seperti mengintegrasikan layanan IndiHome ke dalam jaringan Telkomsel, menghadirkan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC), dan meluncurkan produk Telkomsel One.
“Tak hanya itu, Telkomsel juga telah menghadirkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) untuk pelanggan di dalam dan luar negeri,” ujar Nugroho.
Dalam upaya mewujudkan pengalaman digital pelanggan terdepan, Telkomsel telah meningkatkan kapabilitas asisten virtual “Veronika” dengan teknologi Microsoft Azure OpenAI Service, kemudian menghadirkan aplikasi MyTelkomsel versi terbaru yang seluruhnya memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara mandiri dan digital.
Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise bersama TelkomGroup, juga konsisten menjadi mitra utama dalam mendorong transformasi digital di segmen B2B, korporasi, dan industri. Ragam inovasi dan solusi terbaru yang dihadirkan, diantaranya layanan RCS Business Messaging (RBM) yang membantu pelanggan segmen korporasi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan kebebasan penuh untuk menyampaikan pesan bisnis yang lebih kaya dan interaktif kepada target audiens.
“Meluncurkan Digihub, platform yang memberikan akses ke jaringan API Telkomsel untuk membuka peluang pengembangan solusi layanan digital inovatif baru dan memperluas jangkauan layanan digital bagi para pelaku bisnis,” terang Nugroho.
Selain itu, guna mewujudkan ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan pertumbuhan bisnis baru, Telkomsel juga memiliki peta jalan ekosistem inovasi yang mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, dan didukung oleh anak perusahaan yang bertindak sebagai corporate venture capital Telkomsel Ventures, dan digital business portfolio holding & platform company yaitu INDICO.
“Secara keseluruhan, ekosistem inovasi ini telah bergerak mengembangkan inovasi bersama para stakeholder untuk mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia,” Nugroho menambahkan.
Selama 29 tahun, Telkomsel senantiasa mengedepankan proses bisnis berkelanjutan dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui ragam inisiatif perusahaan dan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) yang menciptakan dampak positif terhadap kelestarian alam dan lingkungan, pemberdayaan masyarakat Indonesia, serta membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab.
Dalam menciptakan dampak positif terhadap alam dan lingkungan, Telkomsel menghadirkan Telkomsel Jaga Bumi yang telah melakukan penanaman 15 ribu pohon di 8 lokasi pada 2023 lalu untuk mengkompensasi emisi karbon. Kemudian juga program pengelolaan limbah plastik, yang telah mendaur ulang limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM menjadi 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder.
Pada aspek sosial, Telkomsel telah meluncurkan beragam inisiatif CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat guna membentuk masa depan yang lebih baik. Selain sebagai bagian dari peta jalan ekosistem inovasi, program NextDev telah berperan sebagai impact incubator yang mendukung startup digital berdampak sosial di Indonesia, dengan sejumlah 143 early-stage startup yang telah berhasil di inkubasi, selain itu program IndonesiaNEXT juga telah membantu lebih dari 6.500 talenta muda dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing di era digital.
Kemudian, Internet BAIK yang memberikan pelatihan literasi digital kepada lebih dari 29 ribu peserta, termasuk pelajar, guru, orang tua, dan komunitas untuk menghadirkan ruang digital yang Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif.
Sementara untuk program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang berfokus mengakselerasi kapabilitas, kompetensi, dan kreativitas digital para pelaku UKM di Indonesia, telah mendukung akselerasi transformasi digital di lebih dari 2.500 UKM lokal. Tidak hanya itu, Telkomsel juga melalui inisiatif filantropi “Sambukan Senyuman” aktif memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan di seluruh penjuru Indonesia dengan menebar kebaikan dan kebahagiaan guna mendukung kehidupan yang lebih baik.
Pada aspek governance, di tahun 2024 ini Telkomsel menghadirkan Inisiatif Telkomsel Jaga Data yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi melalui gerakan #BersatuKitaLapor, mengajak masyarakat untuk secara aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi. Hal ini mencerminkan tanggung jawab dan komitmen Telkomsel dalam membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanannya.
Dampak Penetrasi Broadband Telkomsel
Dampak nyata kontribusi Telkomsel diperkuat dengan hasil riset dan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LDUI) bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia pada Era Ekonomi Digital” yang menyatakan bahwa Telkomsel tidak hanya menjadi pelopor dalam menyediakan layanan telekomunikasi, tetapi juga menjadi penggerak dalam memacu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Hasil riset tersebut terbagi menjadi tiga temuan utama, yakni Internet Telkomsel Berkontribusi Terhadap Perekonomian Indonesia, Internet Telkomsel Membantu Digitalisasi Usaha, dan Internet Telkomsel Meningkatkan Omzet Usaha.
Temuan pertama bahwa, Telkomsel berkontribusi terhadap perekonomian nasional, dimana setiap peningkatan payload Telkomsel sebesar 100 TB di setiap kabupaten/kota berdampak pada peningkatan PDRB per kapita hingga Rp1,7 miliar, sementara peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 1.000 orang dapat meningkatkan PDRB per kapita hingga Rp8,6 miliar. Selain itu, Telkomsel juga memberikan kontribusi sebesar 1,6 persen terhadap PDB nasional.
Berikutnya pada temuan kedua, menyatakan bahwa Telkomsel turut berperan dalam memfasilitasi digitalisasi usaha di Indonesia. Dengan dukungan internet Telkomsel, sebanyak 45,7 persen pelaku usaha telah terintegrasi dengan platform e-commerce dan social commerce, yang secara signifikan meningkatkan keuntungan bersih mereka hingga 3 kali lipat dibandingkan pelaku usaha yang tidak terintegrasi pada platform digital.
“Tidak hanya itu, Telkomsel juga memungkinkan pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dengan pemasok dan pelanggan, sehingga memperluas jangkauan pasar dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan,” jelas Nugroho.
Pada temuan ketiga, hasil riset menyatakan bahwa internet Telkomsel mendukung peningkatan omzet pelaku usaha. Dengan adanya koneksi internet yang cepat dan andal dari Telkomsel, pelaku usaha dapat mengalami peningkatan omzet hingga lebih dari 50 persen dan meningkatkan jangkauan penjualan usaha naik dua kali lipat setelah menggunakan Telkomsel (dari 20,6 persen menjadi 46,7 persen).
“Secara keseluruhan, hasil riset dari LDUI kembali menegaskan bahwa Telkomsel tidak hanya sekadar perusahaan telekomunikasi digital, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan visi pemerintah untuk membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam infrastruktur digital, Telkomsel menjadi salah satu pilar pendukung yang dapat memacu kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” demikian Nugroho.
Sumber: Telkomsel | Editor: Saud Rosadi
Tag: BisnisInternetKorporasiTeknologiTelekomunikasiTelkomsel