33 Peserta Seleksi JPTP Lingkup Pemkab Kukar Jalani Tes Mengaji

Salah satu peserta saat menjalani tes mengaji di Masjid Agung Tenggarong, Kutai Kartanegara, Sabtu 15 Juni 2024 (niaga.asia/Amalia)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Tercatat 33 orang peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti tahapan tes mengaji, yang dilaksanakan di Masjid Agung Tenggarong, Sabtu 15 Juni 2024.

Tes mengaji dilaksanakan usai Salat Subuh berjemaah bersama Bupati Kukar Edi Damansyah, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan peserta seleksi JPTP. Tes mengaji ditambahkan Bupati Edi ke dalam tahapan seleksi JPTP, sebagai implementasi Program Dedikasi Kukar Idaman, yaitu Gerakan Etam Mengaji (GEMA).

Program GEMA merupakan upaya Pemkab Kukar untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

Melalui tes mengaji, Edi ingin menumbuhkan kesadaran personal para pejabat. Perlu dipahami bagi para pejabat di lingkup Pemkab Kukar, mengaji tidak hanya menjadi syarat administratif dan formalitas belaka, melainkan untuk kepentingan peserta dan juga OPD.

“Untuk kepentingan diri sendiri, baru organisasi. Saya juga masih belajar, tapi saya juga ingin ada kemauan sama, yang tumbuh dari kesadaran para peserta dalam membaca Al-Qur’an, memahami dan menerapkannya dalam kehidupan,” kata Edi Damansyah.

Selama proses mengaji berlangsung, Edi hadir dan mengamati kelancaran serta kefasihan peserta dalam mengaji. Ia melihat berbagai macam tingkatan atas kemampuan mengaji para peserta. Edi juga tidak memaksakan seluruh peserta untuk harus bisa membaca Al-Qur’an. Jika masih ada yang baru belajar, maka dipersilahkan memulai dari Iqra.

“Dari saya yang penting ada niat dan tekad belajar. Kalau belum bisa baca Al-Qur’an, ya baca Iqra,” ujar Edi Damansyah.

Melalui tahapan seleksi ini, lanjut Edi, berharap 12 pejabat yang nantinya terpilih dan pejabat lainnya, dapat betul-betul mempelajari manajemen GEMA dan mengimplementasikan tilawatil Qur’an di perangkat daerah masing-masing.

Apalagi GEMA sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, bahkan sudah dilengkapi dengan peraturan daerah. Hanya saja, selama ini pelaksanaan GEMA di OPD memang belum masif.

“Nanti bagaimana manajemen GEMA, kalau terpilih apa yang harus dilakukan di OPD dan penerapan di lingkungan. Siapkan ini untuk tahapan selanjutnya di-interview (wawancara),” pesannya. (Adv/Prokom)

Penulis: Amalia | Editor: Saud Rosadi

Tag: