Ukuran Festival Seni Bukan Perkara Menang Kalah

Zainal Dharma Abidin bersama tokoh teater nasional Jose Rizal Manua saat bersua di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ajang festival atau lomba seni yang kerap digelar bukan sekadar perkara menang kalah berdasarkan parameter nilai, dalam angka-angka yang penuh subyektifitas para juri.

Seharusnya, lanjut budayawan Zainal Dharma Abidin, festival atau lomba seni menjadi pertemuan besar para seniman dalam menyajikan karya-karyanya.

“Silakan gelar festival atau lomba seni, namun muaranya lebih kepada pembinaan,” kata Zainal kepada niaga.asia kemarin.

Dia mencontohkan, hasil sebuah festival selalu ada yang keluar sebagai juara 1,2,3 dan seterusnya.

“Yang menjadi juara 1 dan seterusnya itu yang dianggap paling hebat dan terbaik. Itu sebuah vonis subyektif dari dewan juri. Carilah istilah lain, misalnya juara disebut sebagai pembinaan 1,2,3 dan seterusnya,” papar Zainal.

Hasil kejuaraan seni tidak bisa diukur dari menang kalahnya seperti lomba olahraga yang mengandalkan fisik dan taktik.

“Kejuaraan seni lebih kepada nilai-nilai estetika, interpretasi dan proses kreatif. Nilai-nilai itu sebenarnya tidak bisa diukur dengan angka-angka karena berkaitan dengan subyektitas orang perorang,” terang Zainal.

“Kendatipun begitu festival atau lomba seni katanya, tetap harus mengkategorisasikan sebagai hasil pengembangan dan pembinaan untuk mendorong karya ke arah yang lebih berbobot,” Zainal menambahkan.

Untuk itulah ketika dia ditanya ihwal pelaksanaan Festival Teater dan Lomba Film Pendek Taman Budaya Kaltim, Zainal menyarankan agar sebelum ajang itu digelar, dilaksanakan workshop penyutradaraan secara teknis dan profesional terlebih dahulu.

“Saya siap menjadi narasumber workshop itu,” Zainal menegaskan.

Menyinggung tentang dewan juri, Zainal mengharapkan harus kredibel dan profesional dengan latar belakang yang jelas.

“Sehingga penilaian mereka berkualitas dan pelaksanaan FT dan LFP TBK tiap tahunnya semakin bergengsi,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: