SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat melakukan pemeriksaan administrasi atas pembangunan venue sepatu roda untuk Porprov  Kaltim VII di Berau, 21 Maret 2023 tidak menemukan kontrak  antara PB Porprov Kaltim VII dengan kontraktor pelaksana pembangunan venue, PT KIP senilai Rp2.648.880.000,oo

“Sampai dengan pemeriksaan berakhir belum ada dokumen kontrak ataupun keputusan yang ditetapkan oleh Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan atas status pekerjaan tersebut,” ungkap Badan Pemeriksana Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur  dalam LHP-BPK Tahun 2022 Nomor: 21.b/LHP/XIX.SMD/5/2023, tanggal 4 Mei 2023  atas Laporan Keuangan Pemprov Kaltim Tahun Anggaran 2022 yang diserahlan Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang kepada Ketua DPRD Kaltim, H Hasanuddin Mas’ud dan Wakil Gubenur Kaltim, H Hadi Mulyadi dalam Rapat Paripurna Ke-17 DPRD Kaltim, Senin (22/5/2023).

baca juga:

Belanja Hibah ke PB Porprov VII Kaltim Rp25,065 Miliar Bermasalah

Porprov Kaltim VII di Berau dilaksanakan pada tanggal 26 November 2022 sampai dengan 7 Desember 2022. Pembangunan venue sepatu roda yang dilaksanakan PT KIP berdasarkan kontrak pelaksanaan pekerjaan Nomor 04/PPP-PB_PORPROV/PVSR/XI/2022, tanggal 18 November 2022, atau seminggu sebelum Porprov dilaksanakan.

Berdasarkan kontrak, waktu pelaksanaan pekerjaan selama 50 hari kalender, atau selesai 06 Januari 2023. Kontrak tersebut kemudian diadendum tanggal 5 Januari 2023 yang merubah masa kontrak jadi 90 hari atau sampai 15 Februari 2023.

Tapi, lanjut BPK, sampai dengan pemeriksaan berakhir 21 Maret 2023 belum ada dokumen kontrak ataupun keputusan yang ditetapkan oleh Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan atas status pekerjaan tersebut.

“Hasil pemeriksaan pada tanggal 21 Maret 2023 menunjukkan bahwa atas pekerjaan pembangunanvenue sepatu roda belum selesai dan tidak dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan Porprov,” demikian BPK.

Kondisi terakhir pembangunan venue sepatu roda, menurut BPK, Pertama; realisasi pembayaran melebihi realisasi fisik senilai Rp62.203.232,oo. Sampai dengan masa kontrak dan perpanjangan kontrak berakhir pada 15 Februari 2023, realisasi fisik pekerjaan di lapangan hanya 62,61% atau senilai Rp1.658.463.768,oo dan realisasi keuangan sebesar 64,96% atau senilai Rp1.720.667.000,oo.

“Laporan realisasi fisik dan keuangan tersebut sesuai dengan bukti kuitansi yang dikeluarkan bendahara PB PORPROV per tanggal 31 Desember 2022 dan bukti transfer dari rekening PB PORPROV ke PT KIP,” ungkap BPK.

Dari dua kali pembayaran ke PT KIP, kata BPK lagi dalam laporannya, hanya ditemukan satu bukti transfer pembayaran, yakti tertanggal 23 November 2022 senilai Rp794.664.000,oo. Sedangkan pembayaran kedua kepada PT KIP sebesar Rp926,0003.000,oo pada tanggal 31 Desember 2022 tak ada bukti transfernya.

Dari transaksi pembayaran kepada PT KIP dan realisasi fisik pekerjaan, menurut BPK, ada selisih fisik pekerjaan sebesar 2,35% atau kelebihan pembayaran senilai Rp62.203.232,oo dan ditambah kekurangan volume pkerjaan Rp14.042.305,16.

BPK melaporkan pula, Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan (PPP) belum menetapkan sanksi kepada PT KIP yang belum menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. Tidak ditemukan dokumen adendum kontrak pemberian kesempatan menyelesaikan pekerjaan atau pemutusan kontrak dengan PT KIP. Terdapat keterlambatan menyelesaikan pekerjaan selama 34 hari. PPP belum menetapkan sanksi denda atas keterlambatan menyelesaikan pekerjaan.

Pembangunan venue senilai Rp1,720 miliar belum selesai sampai dengan berakhirnya kegiatan Proprov VII Kaltim pada 07 Desember 2022. Hingga 21 Maret 2023 pun pekerjaan venue sepatu roda belum selesai 100%.

“Venue sepatu roda tidak dapat digunakan pada Porprov VII Kaltim,” lapor BPK.

Sementara dari Ketua Umum PB Porprov VII Kaltim, Gamalis yang juga menjabat sebagai wakil bupati Berau, belum diperoleh klarifikasi atas kacaunya pertanggungjawaban uang hibah yang jumlahnya Rp25 miliar, termasuk didalamnya soal venue sepetu roda  tersebut, karena ketika dihubungi Niaga.Asia, ke telepon selulernya, meski tersambung tapi tak diresponnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Porprov 2022