SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Komuniksi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), besok, Kamis (6/7/2023) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Bagi Pengelolaan Media, di Balikpapan tepatnya di Hotel Novotel.
Bimtek yang dilaksanakan selama satu hari tersebut akan diikuti pengelola media bagi Pemkab maupun Pemkot se Kaltim mengadirkan narasumber Direktur Komunikasi Yayasan Rajawali, Fardila Astari.
Kabid Informasi Komuniksi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini menjelaskan, tujuan dilaksanakannya bimtek adalah, agar pengelola informasi lebih paham perkembangan teknologi informasi dan lebih efektif mengkomunikasikan kepentingan pemerintah melalui media sosial, serta bisa melakukan perubahan strategi komunikasi agar pesan yang dipublikasikan di media sosial dapat menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Penggunaan media sosial di masyarakat yang terus berkembang saat ini banyak dimanfaatkan berbagai pihak termasuk instansi pemerintah. Guna memberikan wawasan kepada pengelola media di instansi pemerintah, perlu bimtek,” katanya.
Kondisi saat ini, menuntut pemerintah untuk lebih kreatif dan proaktif dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah kepada publik secara berkesinambungan.
“Tugas kita bersama adalah untuk mengisi ruang publik yang mendidik, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat, tentunya dengan informasi yang akurat dan terpercaya,”tegas Iren, Rabu (5/7).
Dari bimtek strategi komunikasi diharapkan mampu memberikan masukan-masukan yang berarti bagi pengelola media di instansi masing-masing agar dalam mempublikasikan program dan kebijakan serta keberhasilan Pemerintah Daerah menyerap aspirasi masyarakat.
“Target kita membangun opini di masyarakat, bagaimana citra pemerintah lebih baik dan terjalin komunikasi dan interaksi untuk memajukan daerahnya,” ujarnya.
Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan
Tag: Diskominfo Kaltim