SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perpustakaan SMP Katolik 1 Wr Soepratman yang beralamat di Jalan Gunung Merbabu, Kecamatan Samarinda Ulu menyediakan ribuan judul buku bacaan. Buku-buku yang disediakan mulai dari buku fiksi/non-fiksi, buku referensi pelajaran, serta buku bacaan lainnya dengan beragam judul.
Petugas Perpustakaan SMP Katolik 1 Samarinda, Maria Melita mengatakan sebagian besar buku yang disediakan telah diperbaharui serta disesuaikan dengan ilmu pengetahuan saat ini.
“Ilmu itu kan setiap tahun ada yang baru ya, sesuai dengan perkembangan zaman. Dari jumlah buku yang ada ini sebagian besar sudah dilakukan pembaharuan. Ini juga untuk meningkatkan minat baca,” kata Melita kepada Niaga.Asia, Sabtu (15/7/2023).
Meski perpustakaan belum mengadakan lomba khusus untuk meningkatkan minat baca siswa. Namun pada jam pelajaran tertentu siswa kerap kali mendatangi perpustakaan. Seperti pelajaran bahasa Indonesia dan seni budaya. Kunjungan siswa ke perpustakaan tidak hanya membaca buku, tetapi mencari buku referensi saat mendapatkan tugas sekolah dari gurunya.
Selain pada jam pelajaran, pada jam istirahat juga siswa kerap mengunjungi perpustakaan, terutama saat mendapatkan tugas sekolah yang mengharuskan siswa untuk mencari buku referensi di perpustakaan.
“Setiap hari jumlah siswa yang berkunjung ke perpustakaan biasanya bervariasi, kadang jumlahnya 10 sampai 15 orang. Kalau mereka nggak ke kantin biasanya ke perpustakaan,” sebutnya.
Melita menilai, minat baca siswa SMP Katolik 1 Wr Soepratman hingga saat ini tergolong baik, itu dibuktikan dengan setiap hari perpustakaan selalu dikunjungi oleh siswa meskipun jumlah pengunjungnya berbeda.
“Untuk minat baca buku di perpustakaan ini, saya rasa baik untuk siswa, walaupun tidak semua ya, kadang kan ada yang memilih untuk baca di internet atau melalui sumber lainnya,” ujarnya.
Pada beberapa pelajaran, siswa juga kerap kali mengikuti lomba. Seperti pelajaran bahasa Indonesia yang biasa mengadakan lomba menulis cerpen dan mading. Perlombaan tersebut bertujuan untuk memacu semangat literasi siswa yang kemudian diwujudkan melalui bentuk tulisan.
“Untuk lomba menulis biasanya lebih kepada guru mata pelajaran yang mengadakan. Kemudian dari guru mata pelajarannya mengarahkan siswa ke Perpustakaan untuk mencari dan membaca buku referensi, karena disini ada banyak buku referensi disediakan,” jelas Melita.
Perpustakaan juga memberikan kebijakan kepada siswa untuk boleh meminjamkan buku pelajaran, namun dengan batas waktu tertentu.
“Semua jenis buku bisa dipinjam dan boleh dibawa ke rumah, kecuali teks referensi tidak bisa dipinjam tapi hanya boleh baca di perpustakaan saja. Batas waktu peminjaman biasanya lima hari,” ungkapnya
Mewakili semua guru, Ia berharap minat baca siswa SMP Katolik 1 Samarinda terus meningkat pada setiap tahunnya, apalagi buku-buku yang disediakan sangat lengkap.
“Kami sangat berharap buku-buku yang disediakan bisa terus diperbaharui dan semakin banyak yang menyumbangkan buku kesini. Sehingga minat baca siswa juga terus mengalami peningkatan,” serunya.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Perpustakaan