Berau Culture Festival Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Berau

Tari Dalling dari etnis Bajau yang akan dilombakan dalam Berau Culture Festival. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Mendukung gebyar Hari Jadi Kabupaten Berau ke 70 dan Kota Tanjung Redeb ke 213 tahun 2023 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau menggelar  Berau Culture Festival (BCF) sejak awal September ini hingga Oktober 2023.

Dikatakan Kadisbudpar Berau,  H. Ilyas Natsir, ada sejumlah event  digelar Budpar sendiri, tapi ada juga yang didukung OPD lain.

“Sejatinya event-event itu memeriahkan HUT Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb sekaligus sebagai upaya pemajuan kebudayaan dan pariwisata,” ucap Ilyas Natsir.

Sebagian besar event-event itu, ujarnya, melibatkan masyarakat, seniman, tokoh adat, budayawan dan mitra pariwisata yang selama ini aktif ikut serta melestarikan kebudayaan dan mengembangkan kepariwisataan.

Tentang banyak kegiatan yang diselenggarakan  sejak 5 September 2023 ini, Sekretaris Disbudpar Berau Abdul Majid menyampaikannya secara rinci.

Lomba Paduan Suara (5 September 2023), Berau Food Festival di lapangan parkir GOR Pemuda (16 September 2023). “Pada Food Festival itu akan dilombakan kuliner tradisional Berau, Ancur Pandai dan Puncak Rasul. Ada juga jajanan tradional Nusantara,” ungkap Abdul Majid.

Selanjutnya, pada 19-22 September Festival Tari Daerah dan Kuliner khas Bajau di Tanjung Batu. “Kegiatan tidak hanya terpusat di Tanjung Redeb, tapi juga di Tanjung Batu,” kata Abdul Majid kepada niaga.asia, Minggu (3/9).

Sementara itu, berkaitan dengan puncak HUT Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb pada tanggal 16 September 2023, dihelat juga beberapa acara adat: Manguati Banua (Kesultanan Sambaliung), Baturunan Parau (Kesultanan Gunung Tabur), Tulak Bala Kampung Talisayan dan hari Jadi Kampung Bebanir Bangun.

“Ada juga Abut Manuntung Jukut atau pesta bakar ikan pada 17 September dari Dinas Perikanan Berau. Pada tanggal 17 September malam ada tabliq Akrab dari Ustadz Wijayanto,” tambahnya.

Meski puncak acara digelar di bulan September, namun sejumlah kegiatan masih berlangsung hingga bila Oktober 2023.

“Bulan Oktober kemeriahan hari jadi masih berlangsung. Ada Berau Expo yang di dalamnya ada Lomba Lagu dan Tari Daerah,  Babiran dan Mangumbang Anak,” timpal salah staf Budpar Berau, Erson Susanto.

Selanjutnya, menurut Erson Susanto, ada Fashion Week dan Berau Culture Carnival. “Berau Culture Carnival nantinya diikuti semua OPD, dua Kesultanan, paguyuban etnis, sanggar seni budaya, pelajar dan mahasiswa. Semua menampilkan busana dan peragaan yang berhubungan dengan kebudayaan daerah Berau,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani  I   Editor: Intoniswan

Tag: