JAKARTA.NIAGA.ASIA – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim bersama 5 DKD Kabupaten/Kota se Kaltim, diundang dan dibiayai penuh Kemdikbudristek menghadiri Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2023, dari 23-27 Oktober 2023 di Jakarta.
“Alhamdulillah, DKD Kaltim, DKD Balikpapan, Bontang, Paser, Paser, PPU, dan DK Kutim dengan jumlah 9 orang pengurus diundang dan dibiayai penuh Kemendikbudristek untuk menghadiri KKI dari 23-27 Oktober 2023 di Jakarta,” tutur Ketua Umum DKD Kaltim Syafril Teha Noer kepada niaga.asia, di Jakarta, Sabtu (21/10).
Syafril Teha Noer yang telah mengikuti pra-kongres KKI, pekan lalu, menyebut undangan dari Kemdikbudristek itu bisa dikatakan menjadi kejutan buat Kaltim.
“Daerah lain hanya satu orang dari DK provinsi atau kabupaten/kota saja yang diundang dan dibiayai. Kaltim sendiri sampai 9 orang. 4 dari DKD Kaltim, masing-masing satu orang dari 5 DK Kabupaten/Kota,” kata Syafril.
Pada saat pra-kongres, dirinya sempat menyampaikan bahwa DK-DK Kaltim siap diundang menghadiri KKI dengan biaya sendiri.
“Tapi ternyata malah dibiayai,” imbuhnya.
“Terlepas dari pembiayaan tersebut Syafril menyebut bahwa, DKD membawa beberapa misi. Di antaranya penguatan kelembagaan DK sebagai mitra pemerintah dalam pembinaan seni budaya, penguatan pemajuan kebudayaan di IKN melalui DK dan kemungkinan adanya Dewan Kesenian Nasional,” urainya.
Pada saat pra-kongres, ucap Syafril, telah ada kesepakatan DK se Indonesia.
“Diusulkan beberapa kesepakatan itu menjadi ‘Sumpah Kebudayaan’ yang disampaikan dalam KKI,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Harian DK Paser Suwanto menyebut keterlibatan DK se Kaltim dalam KKI sangat penting artinya bagi upaya pemajuan seni budaya di Paser.
“Kehadiran kami di KKI bukan sekadar sebuah kebanggaan, tapi juga membawa dampak positif bagi pemajuan kebudayaan di IKN dan Kaltim. Karena kami menjadi pintu gerbang IKN dalam ihwal kebudayaan,” timpal Sekretaris DK Balikpapan.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: DKD KaltimKaltim