SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Segiri Grosir Samarinda (SGS) yang kini menjadi tempat pindahan sementara para pedagang Pasar Pagi, mulai ramai menjelang H-10 Idulfitri. Orang yang belanja ke SGS dari daerah penyangga Samarinda, misalnya Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, mulai meningkat 30 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Salah satu pedagang sandal di SGS, Marti mulai merasakan peningkatannya jumlah pembeli dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Kemungkinan ramai nya sampai H-1 lebaran. Istilahnya orang-orang udah pada tau kalau pindahan dari Pasar Pagi itu disini. Kalau kemaren kan belum pada tau,” ungkap pada Niaga.Asia, di Segiri Grosir Samarinda, Minggu (31/3/2024).
Menurut dia, selama 6 minggu terakhir pembeli sudah mulai berdatangan dengan jumlah yang signifikan.
“Alhamdulillah ada aja yang beli. Dari segi pendapatannya kalau sekarang sama aja seperti waktu jualan di Pasar Pagi,” katanya.
Dalam sehari, Marti mengaku mampu menjual hampir 100 pasang sandal.
“Lumayan laku, tetapi masih lebih banyak memang kalau menjual di Pasar Pagi,” katanya.
Sementara, Pemilik Toko Alisa Bajuku Grosir dan Eceran,Libaini, mengatakan bahwa, peningkatan pembeli di SGS menjelang Idulfitri tahun ini, belum sebanding dengan saat berjualan di Pasar Pagi tahun lalu.
“Soalnya kan disana orang taunya tempat grosiran Samarinda. Jadi orang-orang dari jauh seperti di Berau dan Tenggarong masih taunya Pasar Pagi. Kalau disini orang sudah tau juga sih, cuman sebagian. Terus juga kendalanya parkiran disini agak susah,” jelasnya.
Dibandingkan hari biasa, peningkatan jumlah pembeli di SGS menjelang Idulfitri baru berkisar 30 persen.
“Kalau buat saya sendiri, omsetnya tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya, waktu masih di Pasar Pagi,” sebutnya.
Menurut dia, keramaian pembeli ini juga dirasakan oleh seluruh pedagang di SGS, seperti toko baju, mukena, sembako, sendal dan pernak-pernik lainnya, laris manis diburu pembeli.
“Karena ini kan musiman, semua pasti orang-orang beli baru merayakan lebaran. Kalau untuk pembeli kebanyakan langganan dari pasar pagi,” tuturnya.
Harapannya jumlah pembeli kedepannya semakin banyak lagi dibandingkan hari ini sehingga jumlah penjualan baju mampu meningkatkan.
“Mungkin enak di Pasar Pagi karena kebanyakan disini pengunjung banyak dari dalam kota aja. Di Pasar Pagi banyak pengunjung orang dari seberang belanja kesana semua,” pungkasnya.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan
Tag: Pasar Segiri