SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sekitar 150 buruh gabungan serikat pekerja Kaltim dari perusahaan swasta di Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda, memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) di kantor Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Perhutanan Indonesia (FSP Kahutindo) Kaltim, di Jalan APT Pranoto, Samarinda, 1 Mei 2024.
Ketua FSP Kahutindo Kaltim Sukarjo bilang, aksi hari ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Selasa 30 April 2024.
“Karena sudah ada solusi, jadi kami tidak gerak melakukan aksi. Kita kemarin usulkan kepada Pak Pj (Akmal Malik) ini, perlu ada terobosan hukumnya,” kata Sukarjo.
Solusi dari pertemuan bersama Akmal Malik di antaranya rencana pembentukan komite pengawas tenaga kerja.
“Sehingga pengawasan ini lebih kuat, maka perlu dibentuk komite pengawas tenaga kerja yang unsurnya terdiri dari berbagai pihak,” ujar Sukarjo.
Baca juga: Hari Buruh Sedunia 1 Mei, Serikat Buruh Audiensi Permasalahan Buruh di Kaltim
Dalam pertemuan itu, beberapa permasalahan yang telah disampaikan kepada Akmal Malik dalam rangka Hari Buruh Sedunia seperti permasalahan yang berkaitan dengan hubungan kerja, pelanggaran pembayaran upah dan pekerja yang tidak mendapat jaminan kesejahteraan BPJS.
“Seminggu setelah ini, kita diajak lagi ketemu membahas permasalah tersebut. Jadi kita sampaikan masalah kita dan pak Pj (Akmal Malik) merespons apa yang kita inginkan, beliau menyanggupi,” ujar Sukarjo.
Menurut dia, permasalahan yang disampaikan tersebut merupakan keluhan dari seluruh pekerja di perusahaan yang tergabung dalam Serikat Pekerja.
“Perusahaan membayar di bawah upah minimum. Salah satunya perusahaan yang bergerak dibidang perkayuan dan perkapalan,” ucapnya.
Harapannya di Hari Buruh Sedunia hari ini, lanjut Sukarjo, hak-hak para pekerja dapat terpenuhi sepenuhnya oleh perusahaan.
“Penuhi hak-hak pekerja yang diatur oleh undang-undang. Itu saja yang paling mudah untuk pemerintah,” tegas Sukarjo.
Sementara, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli yang hadir dalam peringatan Hari Buruh Sedunia di Kantor FSP Kahutindo, turut berbahagia bersama buruh.
“Semoga hari buruh ini dapat meningkatkan kompetensinya. Sehingga, segala kemampuan yang dimiliki oleh buruh bisa menunjang kinerja dan meningkatkan produktivitas,” kata Ary Fadli.
Ary berharap semua keluhan yang disampaikan oleh para buruh di Hari Buruh Sedunia bisa segera terealisasi.
“Sehingga buruh semakin diberikan jaminan untuk mendapatkan penghidupan yang layak,” ujar Ary Fadli.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Ary FadliHari BuruhKaltimKetenagakerjaanSamarinda