Pemprov Kaltim Sebar 57 Orang Awasi Ketat Kesehatan Hewan Kurban di Samarinda

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Fahmi Himawan ditemui di kantornya Jalan Bhayangkara, Samarinda, Jumat 14 Juni 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) membentuk Tim Pengawasan Dan Pemeriksaan Kesehatan sapi, kambing maupun daging kurban untuk disebar di Samarinda menjelang Iduladha.

Kepala Disnakkeswan Kaltim Fahmi Himawan mengatakan, mulai hari ini tim itu bertugas akan melakukan pengecekan ke beberapa lapak penampungan hewan kurban.

“Tim ini untuk memastikan hewan kurban tersebut dalam keadaan sehat, tidak kurus, tersedia makanan dan minuman, memastikan hewan tersebut nyaman tidak berdesakan dan pembuangan kotoran ternaknya tidak dibiarkan begitu saja. Di mana, di sana harus ada parit dan segala macam,” kata Fahmi di kantornya, Jalan Bhayangkara, Samarinda, Jumat 14 Juni 2024.

Fahmi menerangkan, tim itu merupakan kolaborasi dari banyak pihak. Tidak hanya Disnakkeswan Kaltim, melainkan juga dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangpertanian) Kota Samarinda.

Selain itu juga asosiasi profesi seperti Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), serta Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

“Anggotanya, kalau tim pemerintah provinsi Kaltim sendiri berjumlah 57 orang,” ujar Fahmi.

Selain itu, Disnakkeswan Kaltim juga menyerahkan secara simbolis beberapa peralatan dan perlengkapan untuk penyembelihan hewan kepada 20 Juru Sembelih Halal (Juleha). Peralatan tersebut meliputi helm pelindung kepala, pisau sembelih, kacamata, sarung tangan, dan sepatu boots.

“Harapannya, Juleha kita merasa nyaman melaksanakan kegiatan penyembelihan, dan memastikan kesejahteraan hewan yang disembelih sesuai syariat agama,” demikian Fahmi Himawan.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: