Ridho Tenggelam Usai Terseret Arus Sungai Karang Mumus di Samarinda

Tim Basarnas melakukan penyelaman di sekitar lokasi perkiraan tenggelamnya Ridho di Sungai Karang Mumus, Minggu 4 Agustus 2024. (HO-Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — M Ridho Mustofa, remaja 15 tahun di Samarinda tenggelam di Sungai Karang Mumus kawasan Jalan KH Agus Salim, Gang Tanjung, Minggu 4 Agustus 2024. Hingga sore ini, dia masih dalam pencarian tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.05 Wita tengah hari tadi. Ridho sedang bermain di pinggir sungai bersama tiga orang temannya. Seketika, Ridho ingin berenang menyeberangi sungai.

Diduga karena kelelahan, Ridho tidak sampai tujuan di seberang sungai. Dia terseret arus deras sungai. Teman-temannya pun gagal menyelamatkan Ridho.

Unsur SAR dari relawan gabungan turut terlibat dalam pencarian Ridho yang tenggelam di Sungai Karang Mumus, Minggu 4 Agustus 2024 (HO-Basarnas)

“Korban terseret arus dan menghilang dari permukaan,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Samarinda Riqi Efendi, seperti dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.

Riqi bilang warga sekitar lokasi kejadian turut membantu melakukan pencarian namun belum menemukan Ridho. Bahkan penyelam Basarnas juga sempat melakukan penyelamanan bawah permukaan sungai, sekitar lokasi perkiraan tenggelamnya Ridho (last known position/LKP).

“Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi pencariaj di antaranya rekan-rekan relawan dan juga masyarakat sekitar,” ujar Riqi Efendi.

Sumber: Basarnas Balikpapan | Editor: Saud Rosadi

Tag: