Tahap 8 Groundbreaking IKN Kantongi Investasi Rp 1,075 Triliun

Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notariil Perjanjian antara Otorita IKN dan PT AIS Property Asia, dalam groundbreaking tahap delapan, Rabu 25 September 2024. (HO-Otorita IKN)

NUSANTARA.NIAGA.ASIA — Peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu 25 September 2024, berhasil menghimpun total investasi Rp 1,075 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni menerangkan, angka itu mencerminkan antusiasme dari investor lokal dan internasional, terhadap pembangunan kota masa depan Indonesia ini.

Dari total investasi tersebut, dana sebesar Rp 800 miliar berasal dari Magnum Estate, disusul Delonix yang menyuntikkan investasi Rp 500 miliar.

Sementara itu, Australian Independent School turut menyumbangkan investasi asing sebesar Rp 150 miliar, menjadikan total investasi internasional yang masuk sebesar Rp 950 miliar.

“Kemudian investasi lokal total nilai Rp 125 miliar. Di mana D’Prima berkontribusi Rp 100 miliar dan Teras Hutan IKN by Plataran sebesar Rp 25 miliar,” kata Raja Juli saat diwawancarai wartawan usai groundbreaking.

Raja Juli juga menambahkan masih banyak investor asing yang tertarik menanamkan modal di IKN.

“Banyak investor asing yang sudah mengajukan LOI (Letter of Intent), namun kami selektif dalam memilih yang relevan untuk pembangunan IKN,” ujar Raja Juli.

Dijelaskan Raja Juli, dia menekankan pentingnya introspeksi dan perbaikan internal dalam merespons minat para investor.

Raja Juli juga menyebut beberapa proyek yang sedang dalam progres saat ini, seperti rumah sakit milik Hermina, Mayapada, dan Kementerian Kesehatan. Ia optimistis bahwa beberapa infrastruktur kunci ini akan selesai dan dapat segera diresmikan.

“Kalau kita lihat progresnya sangat bagus. InsyaAllah diresmikan sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir,” jelas Raja Juli.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: