NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polsek Sebatik Barat menangkap Hendra (45), pelaku penggelapan perahu beserta mesinnya senilai Rp 75 juta milik warga Kecamatan Sebatik Barat, yang dibawa kabur ke kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas melalui Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Zainal Yusuf mengatakan, pelaku Hendra diamankan di Tarakan atas kerja sama Polsek Sebatik Barat dan Poliarud Tarakan.
“Polsek Sebatik Barat dapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku naik kapal ferry dari Nunukan ke Tarakan. Pelaku diamankan tanpa perlawanan.” Kata Zainal kepada niaga.asia, Selasa 1 Oktober 2024.
Perkara penggelapan perahu dilaporka Mulyadi (31), pekerja rumput laut yang tinggal di Dusun Bahagia RT 11 Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, setelah perahu majikannya bernama Olan di Sebatik Barat, hilang.
Penggelapan perahu dilakukan dengan cara membawa kabur perahu longboat dari Sebatik menuju kota Tarakan. Setibanya di Tarakan, pelaku sengaja menghilangkan diri dengan berangkat ke Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.
“Korban awalnya sempat menghubungi pelaku minta perahu dikembalikan dalam waktu 2 atau 3 hari dan pelaku bersedia mengembalikan,” ujar Zainal.
Diterangkan Zainal, hingga waktu ditentukan, pelaku tidak kunjung mengembalikan perahu itu. Terlebih lagi pelaku juga tidak bisa dihubungi melalui Ponselnya sejak perahu itu diminta untuk dikembalikan ke Sebatik.
Merasa kesal dengan pelaku, Olan lantas menghubungi Mulyadi pada 28 September 2024 meminta melaporkan perkara penggelapan itu ke Polsek Sebatik Barat, yang kemudian ditindaklanjuti kepolisian dengan mencari keberadaan pelaku.
“Polisi sempat kesulitan mencari keberadaan pelaku karena tidak mengetahui pasti alamat pelaku di Tarakan dan Bulungan,” terang Zainal.
Berselang dua hari kemudian, Polsek Sebatik Barat mendapat kabar dari warga yang melihat keberadaan pelaku seorang diri di Dermaga Ferry Sei Jepun Kecamatan Nunukan, hendak berangkat menuju kota Tarakan.
Dari Informasi warga itu, Polsek Sebatik Barat berkoordinasi dengan Polairud Tarakan, meminta bantuan mengamankan seorang pria bernama Hendra, dengan ciri-ciri fisik dan bukti laporan perkara kejahatan.
“Setiba di Tarakan, pelaku langsung diamankan personel Polairud, kemudian pelaku dijemput oleh Polsek Sebatik Barat,” demikian Zainal.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi
Tag: NunukanPenggelapanPolres Nunukan