Pimpinan Baru DPRD Bontang Diisi Golkar, PKB, dan PDI-P

Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Bontang, Sitti Yara pimpin rapat paripurna internal penetapan unsur pimpinan DPRD Bontang 2024-2029, Rabu malam (02/10/2024).(Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Pimpinan baru DPRD Bontang 2024-2029 diisi dari tiga partai peraih kursi/suara terbanyak di Pemilu 2024, yakni Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PDI-Perjuangan.

Partai Golkar menunjuk untuk keduakalinya  Andi Faizal Sofyan Hasdam sebagai ketua DPRD Bontang. Sementara  PKB  menunjuk Sitti Yara mengisi  wakil ketua I, dan Maming dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengisi kursi wakil ketua II DPRD Bontang.

Ketiganya ditetapkan sebagai pimpinan DPRD Bontang hari Pemilu 2024 dalam  Rapat Paripurna  di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Rabu malam (02/10/2024)

“Penetapan pimpinan Dewan didasarkan pada ketentuan perolehan kursi terbanyak yang diatur dalam Pasal 111 ayat 2 dan Pasal 164 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Sitti Yara, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Bontang.

Ketiga pimpinan yang ditetapkan DPRD Bontang, prosesnya berdasarkan usulan dari partai politik peraih suara tertinggi.

Dalam Pemilu legislatif, Partai Golongan Karya (Golkar) berhasil meraih 7 kursi di DPRD Bontang, diikuti oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 4 kursi, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 3 kursi.

Proses selanjutnya, kata Sitti,  keputusan DPRD tentang unsur pimpinan akan diteruskan ke wali kota Bontang untuk diteruskan ke Gubernur Kaltim  untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pimpinan DPRD Bontang.

“Pimpinan DPRD definitif baru sah setelah SK gubernur terbit dan ketiganya diambil sumpah dan janjinya sebagai ketua dan wakil-wakil ketua,” ujarnya.

Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advertorial

Tag: