SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Teach4Hope menyelenggarakan program beasiswa pelatihan kerja kepada warga Samarinda di Hotel Mercure Samarinda, Jumat 4 Oktober 2024. Program itu berfokus pada pelatihan penjualan (sales) dan pelayanan terbaik (service excellence) selama tiga bulan, yang terdiri dari 1 bulan pelatihan dan dilanjutkan dengan 2 bulan pemagangan.
Beasiswa Teach4Hope ini memberikan pelatihan kerja gratis kepada masyarakat kurang mampu di daerah 3T, terpencil, tingkat dua, adat, dan penyandang disabilitas, untuk menyetarakan pendidikan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia, serta membentuk SDM siap kerja.
Director Teach4Hope Reza Adchicha Putra mengatakan, program beasiswa pelatihan kerja ini, pertama kali hadir atas kegelisahan dari Kitabisa pasca pandemi COVID-19.
“Di mana setelah COVID-19, kitabisa dipercaya masyarakat untuk mengelola dana hingga Rp600 miliar dari donatur, untuk mendistribusikan dan mengambil aspek kehidupan manusia, khususnya di bidang kesehatan,” kata Reza.
Reza bilang, program beasiswa pelatihan kerja Teach4Hope ini telah berjalan di 19 provinsi, di antaranya Bengkulu, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Barat dan lainnya.
“Kelas Teach4Hope terbagi menjadi tiga kelas rumpun yakni kelas administrasi, kelas wirausaha dan kelas bukan opsional yang disesuaikan dengan kebutuhan di daerahnya,” ujarnya.
Reza menyebutkan saat ini Teach4Hope telah mencetak seribu lulusan, di mana 47 persen dari jumlah lulusan beasiswa Teach4Hope telah bekerja di perusahaan dan berwirausaha.
“Peserta pelatihan mendapat praktek dan teori selama satu bulan, kemudian dua bulan akan ada magang di tempat yang sesuai dengan kelas yang ada yakni service excellence dan sales,” terang Reza.
“Menghadirkan pelatihan service excellence dan sales ini sebenarnya sebelumnya kita melakukan research terlebih dahulu. Memang bidang ini sering dilihat sebelah mata, padahal punya potensi pekerjaan yang luas,” jelas Reza.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim Dahlia mengatakan, beasiswa pelatihan Teach4Hope ini menjadi momen penting dalam pengembangan kapasitas SDM di Kaltim, khususnya dalam menghadapi tantangan industri.
“Kita menyadari bahwa sektor pariwisata dan pelayanan merupakan salah satu pilihan ekonomi yang sangat berpotensi untuk berkembang di Kaltim,” kata Dahlia.
Menurut Dahlia, hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka luas peluang kerja di Kaltim.
“Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi melalui pelatihan seperti ini menjadi langkah strategis mempersiapkan tenaga kerja, yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki mentalitas pelayanan yang unggul,” jelas Dahlia.
Harapannya melalui program beasiswa pelatihan kerja ini diharapkan menjadi wadah baru bagi Kaltim dalam pengembangan SDM di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: BeasiswaPelatihan KeterampilanSamarinda