Andi Harun-Saefuddin Zuhri Paslon Tunggal, KPU Samarinda: Berdebat dengan Panelis

Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia Yustiani. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda tengah menyusun jadwal debat kandidat pasangan calon (Paslon) Andi Harun-Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda. Karena Paslon tunggal, nanti keduanya akan ditanya oleh lima panelis.

Komisioner KPU Samarinda Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia Yustiani menjelaskan, para panelis nanti berasal dari tokoh masyarakat, pakar, serta kalangan akademisi.

Mereka nantinya bertugas mempertajam visi, misi yang diangkat Paslon Andi Harun-Saefuddin Zuhri dalam sesi debat nanti.

“Rencananya ada 5 orang panelis yang bertugas dalam satu sesi debat. Setiap panelis temanya beda-beda tergantung pakarnya,” kata Yustiani ditemui niaga.asia, Senin 7 Oktober 2024.

Yustiani bilang, sebelum menentukan nama-nama para panelis, KPU lebih dulu membentuk tim perumus untuk menentukan tema dan teknis debat nanti.

Tim perumus ini, lanjut Yustiani, ke depannya akan bekerja sama dengan KPU Samarinda untuk memastikan proses berjalannya debat sesuai dengan aturan.

“Kalau sudah terbentuk tim perumus, baru kita lakukan rapat dengan tim perumus terkait tema-tema yang diangkat tersebut,” ujar Yustiani.

Rencananya, tahapan debat ini akan berlangsung bulan ini, atau November 2024 mendatang sebelum memasuki masa tenang tiga hari sebelum pemungutan suara 27 November 2024 nanti.

“Debat ini nantinya berlangsung di lokal dan nasional. Satu kali di televisi lokal, dan dua kali di televisi nasional,” jelas Yustiani.

“Kita lagi mencocokan waktu dengan jadwal yang sudah ada di televisi. Karena yang debat bukan hanya dari Samarinda saja. Kabupaten dan kota lainnya juga lagi berebut jadwal,” tambah dia.

Yustiani mencontohkan, pada tanggal 21 Oktober 2024, ada tiga KPU yang berencana menyelenggarakan debat kandidat di TVRI.

“Jadi kita memang agak saling berebutan tanggal,” demikian Yustiani.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: