NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masa tugas 2024 – 2029 mengukir sejarah baru. Tiga pimpinannya yang dilantik dalam Rapat Paripurna Istimewa, Jumat (11/10/2024) semuanya perempuan.
Adapun ketiga pimpinan yang dilantik adalah Hj. Rahma Leppa dari Partai Hanura sebagai ketua DPRD Nunukan, Arfiah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai wakil ketua I dan Hj. Mariyati dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua II.
Ketika ketiganya ketiganya mengucapkan sumpah dan janji dipimpin dipandu Ketua Pengadilan Negeri (PN) Nunukan, Raden Narendra Morni Ismoyokusumo, dihadiri seluruh anggota DPRD Nunukan, Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura, anggota Forkopimda Nunukan, dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Nunukan.
Ketiga pimpinan DPRD yang dilantik telah mendapat persetujuan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 100.3.3.1/61/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Nunukan Masa Jabatan 2024-2024.
Ketua DPRD Nunukan Rahma Leppa mengucapkan terima kasih kepada staf Sekwan DPRD Nunukan yang telah bekerja sangat baik menyelesaikan tahapan-tahapan pelantikan mulai dari pelantikan DPRD hingga pelantikan pimpinan.
“Kebetulan saya bersama ibu Arfiah ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD Nunukan, sekarang sudah pimpinan definitif,” kata Leppa pada Niaga.Asia, Jumat (11/10/2024).
Sebagai ketua DPRD Nunukan untuk periode ketiga, Leppa menyampaikan pesan-pesan penting kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Nunukan, agar tidak meninggalkan tugas -tugasnya sebagai wakil rakyat.
Anggota DPRD Nunukan hendaknya tidak mendahulukan hak dan kewajibannya maupun kepentingan pribadi dalam menjalankan tugas sebab, anggota DPRD dipilih untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Saya mau berpantun, Pohon meranti berdaun jati, buahnya dimasak menjadi roti, jadilah pemimpin yang sejati, selalu aman dan mengerti,” tuturnya.
Khusus kepada pimpinan DPRD Nunukan, Leppa berharap kiranya dapat bekerjasama dengan seluruh anggota DPRD. Kebersamaan adalah kunci dari keberhasilan dalam menjalankan tugas di parlemen DPRD Nunukan.
DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya DPRD Nunukan bekerjasama juga dengan pemerintah Nunukan.
“Jalinlah hubungan yang baik dengan pemerintah karena pemerintah dan DPRD adalah mitra kerja dalam membangun daerah,” tuturnya.
Selain itu, Leppa juga menekankan akan lebih mengintensifkan fungsi DPRD sebagai lembaga pengawasan. Termasuk mengawasi program pembangunan infrastruktur di semua wilayah di Kabupaten Nunukan.
“Tugas pengawasan ini penting ya, makanya saya ingatkan semua anggota DPRD harus teliti dan lebih intensif menjalankan tugasnya,” tutup Leppa.
Penulis: Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: DPRD Nunukan