SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar Festival Dual Track 2024 di Atrium Bigmall Samarinda. Event itu menjadi ajang pameran kreativitas siswa dari 43 SMA se-Kaltim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Irhamsyah mengatakan, Festival Dual Track tahun ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan Disdikbud Kaltim, berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Ini sudah tahun kedua dual track 2024 dilaksanakan oleh Disdikbud Kaltim,” kata Irhamsyah, Selasa 29 Oktober 2024.
Irhamsyah bilang tahun ini Festival Dual Track melibatkan 3.600 siswa dari 43 SMA se-Kaltim. Event ini menurutnya bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan lulusan-lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Mereka yang tidak lanjut ke perguruan tinggi, jadi bisa langsung terjun ke dunia kerja ataupun menjadi wirausaha,” ujar Irhamsyah.
Diterangkan, hadirnya festival dual track ini atas dasar pengalaman fenomena di lapangan, di mana lulusan SMA cenderung lebih susah mendapatkan pekerjaan ketimbang lulusan sekolah kejuruan atau SMK.
“Lulusan SMA memang difokuskan pada akademisi, sehingga banyak yang kesulitan mencari pekerjaan,” terang Irhamsyah.
“Untuk mengatasi tantangan tersebut Disdikbud Kaltim bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya untuk menyediakan pengalaman keterampilan dan pembinaan,” tambah Irhamsyah.
Berkaitan masalah itu, Disdikbud Kaltim setiap tahunnya rutin menggelar festival dual track ini, di mana dalam festival ini siswa dari berbagai sekolah menampilkan dan memperjual belikan hasil karya kerajinan tangan hingga kuliner buatan mereka.
“Beberapa sekolah ada yang berkembang menjadi sekolah vokasi. Selama di sekolah vokasi ini, mereka diajari beberapa keahlian dan ketrampilan di berbagai bidang,” jelas Irhamsyah.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran, dan menciptakan lapangan kerja baru di Kaltim yang berkelanjutan.
“Program dual track ini hadir sebagai respons kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang,” sebut Irhamsyah.
Masih disampaikan Irhamsyah, melalui festival dual track ini, diharapkan dapat mendorong minat generasi muda untuk berwirausaha lebih besar lagi.
“Sejauh ini sudah ada 1.031 kelompok usaha yang dikelola oleh siswa. Tentunya ini bagus ditingkatkan dalam bersinergi antara siswa, dunia usaha dan industri melalui program dual track,” demikian Irhamsyah.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Pemprov KaltimPendidikan