Final Pitching Startup4industry

Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandari Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari mengungkapkan, Kemenperin telah mengembangkan program Startup4Industry sejak tahun 2018 dan program ini telah berperan sebagai hub yang menjembatani kebutuhan dan permasalahan industri dengan solusi teknologi yang dimiliki oleh tech-startup Indonesia.

“Startup4industry 2024 merupakan ajang kompetisi untuk implementasi teknologi yang mempertemukan solusi teknologi dari startup dengan permasalahan yang dihadapi oleh industri. Tahapan akhir dari rangkaian kompetisi Startup4industry di tahun ini adalah final pitching yang diselenggarakan bersamaan dengan Startup4industry Investment Summit,” tutur Dini Hanggandari, pada Acara Investment Summit, Jum’at (7/11/2024).

Menurut Dini, pada tahun 2024, melalui kompetisi Startup4Industry, diharapkan para pelaku startup akan semakin tumbuh dan bermunculan penyedia teknologi dari Indonesia dengan solusi penuh inovasi, serta terkurasi dan teruji melalui kompetisi Startup4Industry.

Tahun ini, jumlah pendaftar kompetisi Startup4Industry terdiri dari 206 startup dan 280 IKM. Sebanyak 20 finalis startup yang berhasil lolos ke tahapan proyek implementasi akan melakukan final pitching dan menyampaikan hasil proyek implementasi teknologi yang telah dilaksanakan, serta dampaknya baik untuk IKM maupun startup tersebut.

Dini juga menyampaikan bahwa Startup4Industry tidak berhenti hanya pada kompetisi, namun juga sebagai gerbang yang lebih luas untuk terhubung dengan ekosistem dan jejaring sektor terkait lainnya. Selanjutnya, selama masa proyek implementasi teknologi ini, merupakan periode pembinaan dan pemantapan bagi para finalis Startup4Industry.

“Seluruh tahapan yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan para finalis sebagai startup yang siap secara profesional menjadi technology provider bagi industri dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perindustrian | Editor: Intoniswan

Tag: