NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan Kepala Bapas Kelas II Tarakan, Rita Bawati tandatangani nota kesepakatan Griya Abhipraya digunakan sebagai tempat memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas diri bagi para pelanggar hukum untuk menjadi warga yang baik.
Penandatangan dilaksanakan di ruang rapat VIP Kantor Bupati Nunukan dihadiri Pj. Sekretaris Daerah H. Asmar, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir, serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Nunukan.
Dalam sambutannya, Laura mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan penanda dimulainya Griya Abhipraya Penekindi Debaya sebagai tempat memperbaiki diri dan meningkatkan kapasitas bagi para pelanggar hukum untuk menjadi warga yang baik.
“Layanan pengelolaan Griya Abhipraya bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi narapidana agar nantinya setelah bebas bisa diterima kembali oleh masyarakat,” kata Laura, Kamis (14/11/2024).
Laura menuturkan, pemulihan kepribadian diri bagi para pelanggar hukum sangat penting, karena jika tidak dilakukan, maka dikhawatirkan narapidana akan kembali mengulangi perbuatan tindak pidana.
Dalam program Griya Abhipraya, para pelanggar hukum akan menerima berbagai program pemberdayaan, seperti penyuluhan kewirausahaan, pelatihan UMKM, pelatihan bidang pertanian, peternakan dan yang lainnya.
“Narapidana yang sudah menjalani hukuman penjara atau menjelang bebas sebaiknya mengikuti program reintegrasi agar memiliki bekal keterampilan diri,”sebutnya.
Layanan Griya Abhipraya sejatinya merupakan penghormatan kepada pelanggar hukum. Program ini juga membuktikan bahwa pemerintah selalu berpandangan bahwa narapidana sebetulnya bukan orang jahat,
“Mereka hanya sedang tersesat arah jalannya, jadi pemerintah melalui lembaga pemasyarakatan harus menolong dan membimbing agar bisa kembali kepada jalan yang benar,” kata Laura.
Melalui program ini, Laura berharap para pelanggar hukum yang akan kembali ke masyarakat memiliki kemampuan untuk melanjutkan hidupnya, dan sadar bahwa tindakannya selama ini merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Jangan menjatuhkan stigma yang selalu negatif kepada narapidana. Kita harus memberikan kesempatan dan kepercayaan bahwa mereka bisa berubah menjadi lebih baik,” ajaknya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: LauraPemkab Nunukan