NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan, Syafarudin menghadiri orientasi 264 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kegiatan yang dibuka Sekprov Kaltara, H. Suriansyah melalui sambungan zoom meeting itu juga dihadiri pejabat di Badan Kepegawaian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan.
Mewakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, Asisten Administrasi Umum Setkab Nunukan. Syafarudin mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dinyatakan lulus untuk bekerja di lingkungan Pemerintah Nunukan.
“Selamat kepada bapak-ibu yang sudah dinyatakan lolos sebagai PPPK. Kalian semua akan menempati tugas sesuai formasi,” kata Syafarudin, Kamis (20/11/2024).
Syafaruddin menjelaskan, PPPK Nunukan yang dinyatakan lulus angkatan pertama terdiri 132 orang, dengan rincian 3 orang penyuluh pertanian, 108 orang tenaga kesehatan, 21 orang tenaga guru. Sedangkan untuk angkatan kedua terdiri 86 orang pemadam kebakaran dan 46 guru.
“Kelompok kualifikasi tenaga guru totalnya sebanyak 67, pemadam kebakaran 86 orang, tenaga kesehatan 108 orang dan penyuluh pertanian 3 orang,” sebutnya.
Menurut Syafaruddin, keberhasilan menjadi PPPK hendaknya dimaknai sebagai rejeki karena di luar sana ada ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang yang sedang antri dan sangat berharap bisa menjadi pegawai di lingkungan pemerintah.
Untuk itu, Syafarudin mengingatkan bahwa sejak menerima surat keputusan pengangkatan sebagai PPPK, maka sudah sejak itulah terikat dengan sumpah dan janji, nilai-nilai dan norma pegawai yang harus dipegang dan dipatuhi bersama.
“Jadikan profesi PPPK sebagai ladang untuk menanam kebaikan agar kita bisa mendapatkan kepuasan batin, serta bisa mencintai profesi dan pekerjaan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sekprov Kaltara H. Suriansyah, dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada peserta orientasi.
“Saya berharap jaga baik-baik sikap dan perilaku kita, jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan, tugas kita sudah diatur dalam undang-undang tentang ASN dan PPPK,” harapnya.
Lebih kanjut, Suriansyah berpesan kepada peserta orientasi meningkatkan kompetensi pelayanan publik seperti manajerial, sosiokultural dan teknis. Kompetensi secara prinsip ada tiga, yaitu pengetahuan, keterampilan dan perilaku, sikap dan karakter, terutama pelayanan publik.
Dengan adanya orientasi ini, Suriansyah berharap PPPK semakin meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
“Teruslah pada jalur kebaikan dan berikan terbaik untuk masyarakat dan pemerintah kabupaten Nunukan,” ajaknya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan : Advertorial
Tag: Pemkab Nunukan