JAKARTA.NIAGA.ASIA — PT Patra Drilling Contractor (PDC) bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Talkshow terkait pentingnya protein ikan serta pelatihan olahan hasil perikanan berbahan baku Hidrolisat Protein Ikan. Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen dalam upaya menurunkan angka stunting.
Talkshow dan pelatihan yang digelar di Agro Edu Wisata Ragunan, Rabu 13 November 2024, diikuti kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan seperti perwakilan PKK (KPG) se-wilayah Jakarta, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan juga masyarakat umum.
Kegiatan itu dihadiri Kabag Perekonomian Jakarta Selatan Mumu Mujtahid, Plt Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi kelautan dan Perikanan Langgeng Nurdiansah, Asisten Pemerintah Nunun, VP Project PDC Achmad Rifai, Corporate Secretary PDC Ani Aryani, Operation Manager PDC Rahmat Wijaya, Kasudin DKPKP Jakarta Selatan Hasudungan, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Hasudungan menerangkan, dengan kegiatan ini, masyarakat dapat menambah wawasan terkait sumber protein baru, yakni Hidrolisat Protein Ikan (HPI)
“Dan ini berbahan dasar Ikan yang tentunya mudah untuk di dapatkan, serta HPI ini dapat dikelola menjadi berbagai ragam makanan seperti cookies. Apalagi cookie sangat digemari oleh anak-anak,” kata Hasudungan.
Menurut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, saat ini Jakarta menempati prevalensi stunting sebesar 17,6% berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Hal tersebut yang mendorong perlunya pencegahan angka stunting terus ditingkatkan, melalui kolaborasi antarprogram.
Ahmad Rifai mengucapkan terima kasih atas adanya kolaborasi program, untuk mewujudkan zero stunting dengan salah satu trobosan terbaru yakni HPI.
“Berbagai cara tentunya dilakukan untuk menanggulangi stunting. Salah satunya dengan kolaborasi program seperti ini, dan ini menjadi wujud nyata dan praktek langsung terhadap penanganan stunting khususnya untuk di DKI Jakarta. Semoga program seperti ini terus ada dan berdampak terhadap penurunan stunting secara signifikan” terang Rifai.
Program mewujudkan zero stunting telah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat, tentang bahaya stunting.
Penurunan angka stunting menjadi tanggung jawab seluruh pihak, bukan hanya dilakukan oleh PDC maupun oleh Dinas terkait. Dengan kolaborasi program ini, ke depan bisa menjadi solusi untuk penekanan angka stunting.
Selain itu, manfaat yang didapat, ke depannya banyak nasyarakat yang teredukasi akan manfaat ikan. Terutama dalam manfaat bagi kesehatan, kekuatan dan kecerdasan serta memperkenalkan aneka olahan berbahan baku ikan yang dapat dikonsumsi dan tentunya mengandung protein yang tinggi.
Sumber: PT Patra Drilling Contractor | Editor: Saud Rosadi
Tag: Patra Drilling ContractorPertaminaStunting