Ini Lima Pialang Berjangka Peringkat Lima Teratas Periode Juli-September 2024

Ilustrasi

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali merilis penilaian berkala (rating) pialang berjangka periode Juli—September 2024.

Berdasarkan hasil penilaian berkala pialang berjangka, perusahaan yang mendapatkan peringkat lima teratas yaitu PT Finex Bisnis Solusi Futures, PT MRG Mega Berjangka, PT Phillips Futures, PT Java Global Futures, dan PT Menara Mas Futures.

Penilaian kinerja dengan kriteria tertentu ini diharapkan meningkatkan kinerja pelaku usaha pialang berjangka. Selain itu, rating tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan memperkuat ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).

“Bappebti kembali merilis rating pialang berjangka periode Juli—September 2024. Penilaian berkala ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pialang berjangka, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat, dan memperkuat ekosistem PBK. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan PBK, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK),” ujar Kepala Bappebti Kasan pada hari ini, Jumat, (22/11).

Kasan mengungkapkan, penilaian pialang berjangka merupakan salah satu upaya Bappebti dalam mewujudkan pasar berjangka yang sehat, teratur, dan berkeadilan. Dengan adanya penilaian ini, informasi mengenai kinerja setiap pialang menjadi lebih terbuka sehingga masyarakat dapat memilih pialang dengan kinerja yang baik sesuai preferensi mereka.

Adapun dasar penyusunan penilaian pialang berjangka adalah Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2023 pada pasal 34A ayat (1) terkait pemeringkatan atas pelaksanaan kegiatan usaha peserta sistem perdagangan alternatif.

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pengawasan PBK, SRG, dan PLK Aldison menjelaskan, penilaian berkala periode Juli–September 2024 telah dilakukan terhadap 63 perusahaan aktif, tidak termasuk dua perusahaan yang sedang dibekukan izin usahanya.

Terdapat tiga parameter dalam penilaian berkala pialang berjangka periode Juli–September 2024. Pertama, kinerja pialang berjangka dengan total nilai maksimal 70 persen yang mencakup lima aspek.

Kelima aspek meliputi hasil pengawasan laporan kegiatan pialang berjangka, hasil pengawasan integritas keuangan pialang berjangka, hasil pengawasan transaksi pialang berjangka, penanganan pengaduan nasabah, dan penilaian atas implementasi Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) triwulan-III 2024.

Kedua, penilaian masyarakat dengan total nilai maksimal 30 persen melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah sebagai responden. Data nasabah diperoleh dari sistem penyelesaian perselisihan nasabah yang dikelola Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan serta dari Layanan Informasi (LINI Bappebti) yang dikelola Sekretariat Bappebti.

Ketiga, nilai pengurang dengan total maksimal 30 persen. Nilai ini akan mengurangi total nilai kinerja perusahaan dari hasil penilaian masyarakat. Selain itu, nilai tersebut digunakan untuk memfasilitasi aspek yang belum termuat dalam poin kinerja pialang berjangka yang diperoleh dari hasil pengawasan di lapangan.

“Sumber data yang digunakan dalam penyusunan penilaian berkala ini berasal dari data pelaporan pialang berjangka yang disampaikan ke Bappbeti. Data tersebut meliputi laporan keuangan, laporan kegiatan, laporan transaksi, dan penilaian implementasi APU PPT triwulan-III 2024. Selanjutnya, hasil pengawasan yang dilakukan di lokasi dan umpan balik masyarakat yang merupakan nasabah dari pialang berjangka,” jelas Aldison.

Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita menegaskan, Bappebti tetap konsisten untuk melakukan penilaian berkala kepada pialang berjangka secara berkelanjutan dan mempublikasikannya kepada masyarakat.

Penilaian ini diharapkan dapat memotivasi para pialang yang terdaftar di Bappebti untuk meningkatkan kinerja perdagangan berjangka dan mengurangi perselisihan nasabah PBK.

“Bappebti berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dalam PBK. Masyarakat dapat memanfaatkan penilaian berkala ini untuk memilih pialang berjangka yang memiliki kinerja baik dan terpercaya. Bappebti akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja para pialang berjangka dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang melanggar peraturan,” pungkas Olvy.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: