SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah kota Samarinda menyalurkan 1.000 kartu kendali pembelian gas LPG 3 Kg atau gas melon kepada masyarakat berkategori miskin ekstrem di kawasan Sambutan, Kamis 12 Desember 2024.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Samarinda Marnabas berharap tidak ada lagi pangkalan LPG yang menjual harga di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.000 per tabung. Sanksinya, Pemkot tidak akan segan mencabut izin usaha penjualan apabila pangkalan menjual di atas HET.
Marnabas mengatakan pengadaan kartu pembelian gas LPG 3 Kg ini sudah direncanakan sejak lama oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.
“Kita sudah melakukan pendataan nama-nama warga penerima manfaat, warga pra sejahtera yang berhak mendapat tabyng LPG 3 Kg sejak 6 bulan lalu,” kata Marnabas di Masjid Jami’Baabul Jannah, Makroman, Kecamatan Sambutan, Kamis 12 Desember 2024.
Menurut Marnabas, setiap bulannya pangkalan-pangkalan gas LPG di Samarinda mendapat jatah 250 tabung per minggunya. Maka dari itu dipastikan untuk stok tabung setiap bulan di tiap pangkalan di Samarinda cukup dan berlebihan.
“Tapi nyatanya banyak masyarakat pra sejahtera yang tidak kebagian tabung dengan harga Rp18.000. Untuk mengatasi itu kita harus mencari mekanismenya,” ujar Marnabas.
“Akhirnya kita melakukan pendataan warga yang berhak menerima kartu ini, dan memang tidak mudah dalam pendataan ini, karena data warga mudah berubah-ubah,” tambah Marnabas.
Dengan peluncuran kartu pembelian gas LPG 3 kg ini, diharapkan tidak ada lagi pangkalan gas di Samarinda yang menjual harga di atas HET.
“Kita sudah sampaikan ke pihak Pertamina, jika ada pangkalan yang memungut harga di atas HET, misanya Rp1.000 aja, akan kita tutup dan cabut izinnya. Terus jatahnya kita berikan ke pangkalan terdekat, atau ke kelurahan atau ke Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT)” tegas Marnabas.
“Kartunya ini bisa digunakan sampai 2 tahun ke depan. Selanjutnya, program kartu pembelian gas LPG 3 kg ini akan menyasar ke pelaku UMKM. Namun nanti ada kriteria tertentu, kita lihat aja ke depannya,” tambah Marnabas.
Sementara itu, Mirna (37), salah seorang ibu rumah tangga penerima manfaat ni menyampaikan, dengan adanya kartu pembelian gas LPG 3 Kg tentunya meringankan dan memudahkan dia untuk mendapatkan LPG subsidi.
”Dengan adanya kartu ini, tentu saja kami merasa lebih dipermudah untuk membeli gas yang murah dan terjangkau untuk kami yang berpenghasilan pas-pasan,”‘ kata Mirna.
Mirna berharap dengan adanya kartu pembelian ini tidak lagi terjadi antrian, serta harga juga relatif murah.
”Kami berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan orang kecil seperti kami, Dan memberikan kartu pembelian gas LPG 3 Kg ini,” demikian Mirna.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: LPG SubsidiPemkot SamarindaPertaminaSamarinda