SAMARINDA.NIAGA.ASIA — PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi menggelar program pengentasan stunting di Kota Samarinda, sebagai berkontribusi dalam pengentasan stunting di Indonesia.
Branch Manager Alfamidi Samarinda Heribertus Ari Budi mengatakan, berbagai pihak harus tergerak untuk mengentaskan stunting di Indonesia. Untuk itu, Alfamidi berkomitmen melalui program CSR penanganan stunting ini membawa manfaat positif bagi anak-anak Indonesia.
Menurut Heribertus program tersebut berupa bantuan 60 butir telur per bulan diberikan sehingga dapat meningkatkan status gizi anak.
Mengingat, satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan memiliki sejumlah vitamin A, B, D, K, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi dan seng. Sumber asam amino, kolin dan omega-3 di dalam telur mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf serta jaringan otak anak.
“Kandungan gizi asam amino dan omega-3 dapat meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang anak,” kata Heribertus, melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat 10 Januari 2025.
Menurut Heribertus, stunting terjadi saat anak kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin A, zat besi, folat dan seng. Defisiensi mikronutrien tersebut dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak serta meningkatkan infeksi. Perseroan berharap, program penanganan stunting yang sudah menjangkau puluhan anak.
“Program ini juga, akan berlanjut sampai 6 bulan ke depan (November 2024 – April 2025),” ujar Heribertus.
Sementara itu, Ketua DWP Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Raudhah Sunarto, mengapresiasi Midi Utama Indonesia (MIDI) atau Alfamidi, atas komitmennya mendukung percepatan penurunan stunting di Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang.
“Pentingnya pola asuh dan juga pemberian makanan tambahan sederhana yang diolah oleh orang tua. Berikan anak makanan yang memang tersedia yang dikonsumsi bersama di rumah,” kata Sunarto.
CSR Alfamidi Samarinda juga berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh sasaran, dan menjadi titik awal kolaborasi penanganan stunting secara berkelanjutan ke depannya, terutama di kota Samarinda.
Sumber: Alfamidi | Editor: Saud Rosadi
Tag: AlfamidiKorporasiSamarindaStunting