SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Hujan lebat yang mengguyur kota Samarinda pada Jumat 10 Januari 2025 kemarin, kembali berakibat banjir. Salah satu kawasan terparah di Jalan Damanhuri II atau eks Gang Ogok dengan ketinggian air hingga 1 meter.
Dari video beredar, di lokasi itu memperlihatkan kondisi banjir berarus deras seperti arung jeram, saat turun hujan berintensitas tinggi.
Dalam video itu juga terlihat, seorang wanita berhijab dibantu warga sekitar setelah motor yang dia tumpangi terjatuh imbas arus deras banjir.
Keterangan warga Jalan Damhanhuri, Rinda, 32 tahun, banjir di Jalan Damanhuri II eks Gang Ogok ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
“Sering memang kawasan di gang ogok ini banjir setiap hujan,” kata Rinda ditemui di halaman parkir Indomaret Jalan Damanhuri II Samarinda, Sabtu 11 Januari 2025.
Rinda menerangkan, saat hujan lebat, ketinggian banjir bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Menurutnya, air banjir ini datang dari arah perumahan Sungai Karang Mumus (SKM) dan Perumahan Solong Gerilya.
“Air banjir ini datang dari perumahan SKM dan solong. Larinya ke sini semua,” ujar Rinda.
Selain itu, Rinda juga menyoroti kondisi drainase di kawasan tersebut yang memang kurang memadai. Drainase yang dangkal dan sempit, membuat air sulit mengalir dengan lancar.
“Memang kawasan ini langganan banjir, hujan sedikit aja sudah banjir. Kalau banjir, surutnya selama paritnya dalam, mungkin cepat aja. Kalau rata pasir, lama (surutnya),” terang Rinda.
“Jalur ke parit nya itu kurang dalam dan lebar. Jadinya ketika banjir, lambat surut,” tambah dia.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Agustianur mengatakan, ketinggian banjir di kawasan Damanhuri II eks Gang Ogok kemarin, mencapai hingga satu meter.
“Ini sebenarnya fenomena rutin yang terjadi ketika curah hujan tinggi di Samarinda,” kata Agustianur.
Diterangkan Agus, ke depannya Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Pemerintah Kota Samarinda akan membuat kolam retensi untuk menangani banjir di kawasan tersebut.
Selain itu, BPBD Kaltim juga memberikan bantuan alat untuk penanganan banjir agar ketinggian air cepat surut, berikut bantuan logistik seperti pembuatan dapur umum jika dibutuhkan.
“Jika diperlukan kita kerap memberikan bantuan peralatan evakuasi, setiap banjir di kota Samarinda,” demikian Agustianur.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Banjir SamarindaCuaca EkstremPemprov KaltimSamarinda