Libur Isra Miraj-Imlek, Penumpang Kapal dari Nunukan ke Malaysia Naik 120 Persen

Aktifitas keberangkatan penumpang kapal rute Nunukan – Tawau di pelabuhan Tunon Taka Nunukan (foto : Imigrasi Nunukan/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Arus keberangkatan penumpang kapal internasional dari Nunukan ke  Tawau, Sabah, Malaysia, melalui pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara, naik 120 persen pada masa libur Isra Miraj dan tahun baru Imlek 2025. Penduduk Nunukan ke Tawau, selain dalam rangka berlibur, mengunjungi keluarga, suga sekaligus berbelanja sembilan bahan pokok.

Kepala Pos Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Zulfan Andrian Pratama, pada Niaga.Asia, Senin (27/1/2025)  mengatakan, peningkatan arus penumpang mulai terjadi sejak Jumat 25 Januari dengan jumlah penumpang mencapai 534 orang.

“Keberangkatan biasanya paling sekitar 200 sampai 250 orang, Hari Jumat kemarin ada peningkatan penumpang mencapai 534 orang,” kata Zulfan.

Peningkatan penumpang kapal internasional dipengaruhi oleh durasi waktu liburan yang cukup panjang, dimulai dari libur Isra Miraj yang jatuh tanggal 27 Januari, kemudian disusul libur tahun baru baru imlek 2576 Kongzili selama 2 hari.

Panjangnya durasi libur ini dimanfaatkan sebagian masyarakat Kabupaten Nunukan, pada hari Sabtu 26 Januari 2025 melakukan perjalanan ke Tawau. Jumlah penumpang kapal Nunukan – Tawau tercatat hari Sabtu lalu mencapai 782 orang atau naik 120 persen.

“Kebetulan liburnya bersambung dari Isra Miraj sampai tahun baru Imlek, jadi agak panjang sekitar 4 hari lah,” bebernya.

Naiknya jumlah kunjungan warga Nunukan ke wilayah Malaysia biasanya digunakan untuk berbelanja barang sebab, biasanya jelang perayaan Imlek toko dan supermarket di sana menawarkan harga diskon cukup besar.

Selain itu, lokasi destinasi wisata menjadi tujuan alternatif warga perbatasan Nunukan menghabiskan waktu berlibur panjang, sembari melihat perayaan tahun baru Tionghoa di negara tetangga Malaysia.

“Perjalanan kapal dari Nunukan ke Tawau sekitar 45 menit. Dekatnya jarak perjalanan ini membuat warga Nunukan lebih senang berlibur ke sana,” ucapnya.

Untuk menuju Tawau, Malaysia, tiap penumpang hanya membutuhkan ongkos kapal sebesar Rp 350.000, biaya ini terbilang cukup murah jika dibandingkan berlibur ke kota besar lain seperti Balikpapan maupun Makassar.

Meski terjadi kenaikan arus penumpang, Kantor Imigrasi mencatat permohonan penerbitan paspor tidak mengalami lonjakan, karena hampir seluruh warga Nunukan baik anak-anak maupun remaja dan orang tua telah memiliki paspor

“Mayoritas penumpang berangkat berdomisili di Nunukan, jadi tidak ada lonjakan penerbitan paspor,” jelasnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: