ABK Hilang di Perairan Anggana Ditemukan Tewas

Proses evakuasi jasad Sandi di perairan Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara, Jumat 7 Juni 2024 (HO-Basarnas Pos SAR Samarinda)

ANGGANA.NIAGA.ASIA — Sandi, 40 tahun, anak buah kapal klotok Palopo 02 yang hilang di perairan Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara, ditemukan kondisi meninggal dunia, Jumat 7 Juni 2024. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie di Samarinda.

Dilansir Basarnas Kantor SAR Balikpapan, korban Sandi ditemukan sekitar pukul 12.15 Wita, berjarak sekitar 6,8 kilometer dari titik perkiraan dia hilang di perairan (Last Known Position/LKP), mengarah ke hilir Sungai Mahakam.

“Korban ditemukan kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan, disampaikan melalui Koordinator Basarnas Pos SAR Samarinda, Riqi Efendi.

Baca jugaLCT Diseruduk Kapal Klotok di Perairan Anggana, 1 ABK Hilang

Riqi bilang, korban Sandi dievakuasi tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan menuju ke RSUD AW Sjahranie.

“Dievakuasi menggunakan ambulans PMI,” ujar Riqi Efendi.

Dengan ditemukannya korban Sandi, lanjut Riqi, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR berakhir dan ditutup, dan semua unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing.

Jenazah Sandi saat dievakuasi tim SAR gabungan. Dia dilaporkan hilang usai kapalnya menabrak LCT Delta (HO-Basarnas Samarinda)

“Untuk kembali bersiapsiaga,” demikian Riqi Efendi.

Dalam operasi SAR kali ini, selain Basarnas Pos SAR Samarinda, unsur SAR lainnya adalah Pos TNI AL Anggana, Direktorat Polairud Polda Kaltim, Polair Polda Kaltim, BPBD Kutai Kartanegara, relawan Anggana Fire Rescue, serta ABK LCT Delta AA5 dan juga warga setempat.

Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: