Afif Raihan Harun Kritik Kinerja PDAM Samarinda yang Tidak Berubah

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, A M Afif Raihan Harun. (Foto Nai/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, AM Afif Raihan Harun, kritik kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda yang belum menunjukkan perubahan signifikan dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Keluhan mengenai layanan PDAM terus disampaikan oleh warga, khususnya di wilayah utara Samarinda, dalam setiap reses yang dilakukan.

“Setiap kali saya reses di wilayah utara, selalu ada keluhan tentang PDAM. Ini masalah yang harus segera ditanggulangi,” ujarnya saat di hubungi melalui WhatsApp, Rabu (6/11/2024).

Afif mengaku sudah beberapa kali membicarakan masalah ini dengan pihak PDAM, baik secara pribadi maupun dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut yang dirasakannya signifikan.

“Saya sudah bicara secara pribadi dengan teman-teman di PDAM, tapi belum ada perubahan berarti. Ini yang membuat saya bingung, apakah saya harus bersikap lebih keras kepada mereka agar ada perubahan?,” ungkapnya.

Menurut Afif, masyarakat yang menggunakan layanan PDAM tidak mendapatkannya secara gratis, mereka membayar untuk pemasangan dan layanan air bersih. Namun, pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan ekspektasi mereka.

“Warga membayar untuk pemasangan PDAM, bukan gratis, tapi mereka masih sering kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.

Keluhan ini, kata Afif, tidak hanya datang dari warga di Samarinda, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah-wilayah lain. Bahkan, ia mengaku pernah menyuarakan masalah ini di media sosial, tetapi tidak mendapat respons yang memadai dari PDAM.

“Saya sudah teriak di media sosial, tapi tidak digubris. Kalau seperti ini terus, mungkin saya harus mengambil langkah lebih keras,” tegasnya.

Afif menambahkan, meski ia berusaha mencari cara yang elegan untuk menyelesaikan permasalahan ini, ia tidak menutup kemungkinan untuk bersikap tegas jika PDAM terus abai.

“Saya masih berpikir bagaimana menegur PDAM dengan cara yang benar agar tidak melanggar hak dan wewenang, tapi jika terus seperti ini, langkah keras mungkin perlu diambil,” pungkasnya.

Permasalahan air bersih yang dialami masyarakat Samarinda, terutama di wilayah utara, memang sudah lama menjadi sorotan publik. Warga berharap adanya perbaikan segera dari PDAM agar mereka dapat menikmati layanan air bersih dengan baik dan merata.

Afif, sebagai wakil rakyat, berjanji akan terus mengawal isu ini hingga ada solusi yang nyata bagi masyarakat.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: