BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Perumdam Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) masih membatasi kapasitas produksi air bersih sejak krisis air Oktober 2023 lalu. Pembatasan masih dilakukan, kerana level air baku di Waduk Manggar dan Waduk Teritip belum normal, meski sudah turun hujan dengan cukup intens dalam beberapa pekan terakhir.
Ketinggian air di Waduk Manggar dilaporkan berada pada angka 8,61 meter dan Waduk Teritip di level 2,23 meter. Untuk Waduk Manggar normalnya sesuai yang disarankan Balai Wilayah Sungai (BWS) di angka 10,30 meter. Di level tersebut, PTMB diperbolehkan untuk melakukan produksi full 100 persen.
“Untuk produksi kita masih dibatasi. Kuota produksi 100 persen dua hari dan 50 persen satu hari,” kata Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, Senin (15/1).
PTMB bersama Balai Wilayah Sungai terus berkoordinasi untuk pola pengambilan air waduk. Dengan harapan upaya pemulihan kapasitas produksi menjadi 100 persen.
PTMB telah mengajukan ke BWS untuk penambahan kuota produksi, empat hari 100 persen dan 50 persen satu hari. Sebagai solusi cepat bagi kebutuhan air.
Upaya lainnya, mengoptimalkan sumur-sumur sebagai sumber air tambahan. Selain penggiliran distribusi, juga pengantaran pemesanan air melalui mobil tangki masih dilakukan.
“PTMB komitmen menjaga ketersediaan air bersih di Balikpapan dan meminta warga berkolaborasi serta hemat air,” pungkasnya.
Penulis : Heri | Editor : Intoniswan
Tag: PDAM Balikpapan