SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Akhir pekan lalu masyarakat di Kota Samarinda sempat dihebohkan kejadian seorang pria tewas akibat diterkam seekor harimau Sumatera.

Insiden yang terjadi di Jalan Wahid Hasyim II, Kecamatan Samarinda Utara, turut mendapat atensi dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

“Kita kecolongan ada warga yang memelihara harimau tanpa izin. Untuk prosesnya kita serahkan ke pihak Polres untuk sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Andi Harun, kemarin.

Andi Harun mengingatkan masyarakat agar tak memelihara hewan buas tersebut. Sebab tidak bisa dipungkiri kejadian seperti ini berpotensi terulang kembali. Bahkan dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Baca juga : Tampang Pengusaha Samarinda Pemilik Harimau Tewaskan Suprianda

Kalaupun ada masyarakat yang ingin memelihara hewan serupa, tentunya mereka harus mengikuti sejumlah aturan yang berlaku.

“Kalau binatang berbahaya, sebaiknya diserahkan kepada negara melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Karena sejinak-jinaknya dan semampu-mampunya menjinakkan binatang buas, tetap saja nalurinya buas. Jadi sebaiknya dihindari dan jangan,” tegasnya.

Terlepas dari itu semua, Andi Harun mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban, serta menegaskan pentingnya masyarakat mematuhi aturan yang ada.

“Dan kepada keluarga korban kami menyatakan turut berduka,” demikian Andi Harun.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: Andi HarunDiterkam HarimauSamarinda