Andi Harun Perintah Bongkar Keramik Citra Niaga Tergenang Air

Wali Kota Andi Harun saat meninjau proyek revitalisasi Citra Niaga, Senin 13 Januari 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Progres proyek revitalisasi Citra Niaga Samarinda senilai Rp40 miliar hingga awal Januari 2025 sudah mencapai 95 persen. Proyek itu ditarget rampung Februari 2025 nanti, sehingga menjadi sentra ekonomi baru di Samarinda. Namun demikian, Andi minta bagian keramik tergenang air untuk dibongkar.

Dalam tinjauan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan jajaran Pemerintah Kota Samarinda pada Senin 13 Januari 2025 kemarin, Andi menerangkan, progres proyek revitalisasi Citra Niaga akan rampun 100 persen sekira 17 Februari 2025.

“Baik sarana prasarana dan infrastrukturnya sudah bisa selesai,” kata Andi, Senin 13 Januari 2024.

Meskipun demikian, Andi memberikan beberapa catatan dalam kunjungannya kali ini. Di mana ketika hujan turun, masih ditemukan beberapa genangan air di beberapa titik kawasan Citra Niaga.

Oleh karena itu, Andi meminta untuk keramik di kawasan tergenang, segera dibongkar dan diperbaiki.

“Diperkirakan keramik bagian bawahnya turun karena kurang padat. Maka kita minta dibongkar, agar tidak ada lagi genangan,” tegas Andi.

Andi melihat secara keseluruhan proyek revitalisasi Citra Niaga Samarinda ini sudah berjalan baik. Tinggal penataan tempat jualannya yang perlu diperhatikan, sehingga menambah daya tarik pengunjung.

Selain itu, Andi juga meminta Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Nurrahmani dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Samarinda Jusmaramdhana Alus, untuk membantu penataan jualan di kios-kios Citra Niaga Samarinda menjadi lebih menarik, agar masyarakat dari luar betah ketika berbelanja di Citra Niaga Samarinda.

“Kita akan bantu pemilik tenan di sini untuk kita ajari, agar tata cara penataan jualannya itu lebih menarik untuk menarik pembeli dari luar. Tentu problem dari menata itu butuh uang, nanti kita, pemerintah yang tanggung,” jelasnya.

Penataan jualan yang lebih eye catching atau nyaman dipandang mata ini dinilai dapat menarik pelanggan dari luar untuk berbelanja di Samarinda, sehingga mampu menambah pemasukan perekonomian masyarakat.

“Jadi tidak lagi sekedar fisiknya, tapi model penataan jualan dan dagangan di Citra Niaga harus terpancar aura benar-benar baru,” demikian Andi Harun mengingatkan.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: