SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Asap dari terbakarnya tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Pinang di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, mulai mencemari kawasan dalam kota, Senin 25 September 2023.
TPA itu terbakar sejak hari Minggu 24 September 2023, di mana asap tebal putih dan kehitaman membubung tinggi sekitar pukul 12.00 Wita. Belum diketahui sebab terbakarnya TPA itu.
Tim gabungan antara lain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, BPBD Provinsi Kaltim, bersama dengan relawan kemanusiaan dan kebencanaan di Samarinda sudah berupaya memadamkan sejak hari kejadian.
Kondisi kering, angin kencang di lokasi serta bara di bagian dalam tumpukan sampah itu mengakibatkan asap terus mengepul.
Kerja bersama tim gabungan yang berlanjut hingga hari ini untuk memadamkan kebakaran itu, dibantu juga penggunaan alat berat ekskavator untuk membongkar tumpukan sampah, mengurai bara agar tidak terus menjadi bara di bawah permukaan.
Menjelang sore hari ini, angin berbalik bertiup ke arah selatan kota Samarinda, menyasar kawasan dalam kota. Seperti antara lain di kawasan Samarinda Ulu, kawasan Karang Asam, Samarinda Seberang dan sebagian Samarinda Kota. Aroma menyengat menyertai kabut asap itu.
“Iya, saya pulang kerja lewat Jalan Slamet Riyadi sampai Jalan Juanda tadi hirup asapnya terasa sesak,” kata Tri, 35 tahun, salah seorang pekerja kantor swasta di kawasan Jalan Slamet Riyadi, kepada niaga.asia, Senin 25 September 2023.
Warga lainnya, Adar, yang tinggal di Jalan Pangeran Hidayatullah, juga merasakan menghirup aroma menyengat.
“Di Jalan Hidayatullah terasa (kabut asap),” ujar Adar.
Sampai saat ini petugas gabungan terus berusaha keras memadamkan terbakarnya TPA itu. Namun demikian tim tetap ekstra berhati-hati dalam melakukan upaya pemadaman, dengan mempertimbangan faktor risiko keselamatan dan juga kesehatan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Kabut AsapKebakaranPencemaran UdaraPeristiwaSamarinda