ASN dan Non-ASN Berprestasi Terima Penghargaan dari Wali Kota Samarinda

Wali Kota Andi Harun didampingi Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri berfoto bersama para camat dan JPT penerima anugerah award terbaik pertama, kedua dan ketiga. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar acara Halal Bihalal sekaligus Penganugerahan ASN dan Non-ASN Award Tahun 2024 pada Kamis (17/4) di Gedung GOR Segiri jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Acara ini menjadi ajang apresiasi tahunan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga non-ASN yang menunjukkan kinerja, inovasi, dan dedikasi luar biasa di lingkungan Pemkot Samarinda.

Wali Kota Andi Harun, menyampaikan bahwa penganugerahan ini merupakan bagian dari gagasan yang telah ia rancang beberapa tahun terakhir guna mendorong semangat inovasi di kalangan pegawai.

“Beberapa tahun yang lalu saya menggagas adanya acara pada hari ini, yaitu kegiatan penganugerahan ASN dan non-ASN dalam rangka memotivasi dan menggerakkan kemampuan kita untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Menurutnya, ASN maupun non-ASN tidak cukup hanya disiplin dan hadir tepat waktu. Pegawai dituntut untuk lebih dari sekadar memenuhi syarat administratif, namun juga mampu menghadirkan karya dan terobosan yang bermanfaat.

“Pintar, inovatif tapi tidak disiplin juga tidak baik. Tapi hanya disiplin, hadir tepat waktu pulang tepat waktu, memenuhi semua syarat administrasi, tapi normatif saja, bergerak seperti mesin, tidak melakukan inovasi, juga tidak cukup,” tegasnya.

Wali Kota Samarinda ini pun juga menekankan pentingnya para pejabat dan pegawai turun langsung ke lapangan untuk bisa memahami masalah nyata masyarakat.

“Masalah real bidang kita masing-masing bukan di ruang kerja kita. Oleh sebab itu, pimpinan tinggi pratama sampai pejabat fungsional harus, kalau bisa tiap hari ke lapangan,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa penghargaan yang diberikan pada hari ini tidak semata-mata dinilai dari besar kecilnya nilai uang, melainkan sebagai simbol penghormatan kepada mereka yang mau berkembang dan membawa dampak positif melalui tugasnya.

“Ya, mungkin tidak seberapa nilainya. Tapi kesemuanya itu menunjukkan apresiasi kita terhadap setiap orang yang mau berkembang bertumbuh menjadi pegawai yang produktif, menjadi pimpinan yang berprestasi di bidang masing-masing,” jelasnya.

Berikut daftar penerima penghargaan ASN dan NON ASN Award Tahun 2024:

A. Kategori Non ASN Terbaik
1. Muhammad Noor Ansyari – BPBD
2. Andi Muhammad Ade Satriya – Disperkim
3. Arif Dwi Syafutra – Diskominfo

B. Kategori Pelaksana Inspiratif
1. Muhammad Ilhamsyah – Dinas PUPR
2. Afdal Wahid – Inspektorat Daerah
3. Azwar Anas – Bappedalitbang

C. Kategori Fungsional Inspiratif
1. Nurhikmah – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
2. Dr. Setyo Nugroho – UPT Puskesmas Palaran
3. Drg. Zheditya Ayu Syawalia – UPT Puskesmas Air Putih

D. Kategori Pengawas Inspiratif
1. Kamil – UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kelas A
2. Said Habibie Asnar – Kecamatan Samarinda Ilir
3. Redy Harie Senjaya – UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor

E. Kategori Lurah Teladan
1. Siti Zubaida – Kelurahan Gunung Lingai
2. Muhammad Taufiq Fajar – Kelurahan Sidodamai
3. Nurlina – Kelurahan Mesjid

F. Kategori Administrator Inspiratif
1. Sofyan Agus – Dinsos-PM
2. Muchammad Rofiq – Disdukcapil
3. Drg. Deasy Evriyani – DP3A

G. Kategori ASN Inovatif
1. Fitria Wahyuni – Bapenda
2. Rita Damayanty – BPKAD
3. Mohammad Sofyan – Dinas Perdagangan

H. Kategori Camat Teladan
1. Syahrudin – Camat Loa Janan Ilir
2. Aditya Koesprayogi – Camat Samarinda Seberang
3. Sujono – Camat Samarinda Ulu

I. Kategori JPT Teladan
1. Suwarso – Kepala BPBD
2. Dr. Ismid Kusasih – Kepala Dinkes
3. Desy Damayanti – Kepala Dinas PUPR

Melalui ajang penghargaan ini, Andi Harun berharap semangat pelayanan dan inovasi dapat terus tumbuh dan mengakar dalam setiap lini birokrasi, guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, adaptif, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Untuk diketahui, mereka yang mendapatkan terbaik pertama menerima piagam, pin emas, uang tunai Rp10-20 juta (tergantung jabatan), serta penambahan TTP Rp1,5 juta selama 12 bulan (khusus ASN).

Sementara mereka yang mendapatkan terbaik kedua menerima piagam, uang tunai Rp5 juta, penambahan TTP Rp1 juta selama 12 bulan (khusus ASN). Sedangkan terbaik ketiga, menerima piagam, uang tunai Rp2,5 juta dan penambahan TTP Rp750 ribu selama 12 bulan (khusus ASN).

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Samarinda

Tag: