SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemkot Samarinda terus berupaya gerak cepat mengatasi persoalan banjir di Samarinda. Salah satu fokus utama adalah fokus memaksimalkan normalisasi Sungai Karang Asam Kecil di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda Ulu.
Lokasi itu menjadi salah satu lokasi yang ditinjau Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama jajarannya, Jumat 5 Juli 2024, tepatnya di Perumahan Griya Permata Hijau Kelurahan Teluk Lerong Ilir.
Andi mengatakan, Pemkot Samarinda bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, tengah bekerja sama dalam upaya normalisasi Sungai Karang Asam kecil di lokasi itu.
“Seperti yang kita liat, program pengendalian banjir di Sungai Karang Asam ini yang tadinya buntu, kini sudah lancar dan deras. Namun, beberapa waktu lalu kami mendapat laporan bahwa masih ada bottleneck (sumbatan), terutama di daerah Gang Nusa Indah, Kelurahan Teluk Lerong Ulu,” kata Andi Harun kepada wartawan.
Mengatasi sumbatan itu, Andi menugaskan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda bersama Camat dan Lurah setempat, untuk melakukan sosialisasi dan mengidentifikasi bangunan-bangunan yang masih menghambat aliran air di bantaran sungai itu.
“Mudah-mudahan masalah dan sosialnya cepat selesai,” ujar Andi Harun.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga berencana akan mengganti sejumlah jembatan lama di sepanjang areal tersebut, yang ditengarai juga turut menghambat lancarnya arus air, karena banyaknya tumpukan sampah.
“Kita mendapatkan laporan kurang lebih 26 jembatan lama yang posisinya bertiang dan menjadi penghambat sekaligus menjadi penyebab tertahannya sampah,” terang Andi Harun.
Untuk itu Andi juga menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda dan Camat setempat, untuk mengidentifikasi ulang beberapa jembatan lama yang ada di area tersebut, mulai tahun 2025 mendatang.
“Semoga jembatan-jembatan yang menjadi penghambat arus air tersebut bisa kita atasi. Kita akan ganti semua jembatan yang menjadi penghambat (kelancaran arus air),” demikian Andi Harun.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Andi HarunBanjirPemkot SamarindaSamarinda