JAKARTA.NIAGA.ASIA – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bali dan sekitarnya pada Senin (10/4/23) pukul 08.37 Wita pagi. Kekuatan gempa mencapai magnitudo 5,2.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan gempa bumi terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali, pada koordinat 9,63° lintang selatan, dan 115,12° bujur timur. Gempa ini berjarak 93 kilometer, dari sebelah barat daya Kuta Selatan.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9 dan M5,0 dan berlokasi di laut pada jarak 86 km arah selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 49 km dan 50 km, ungkap kepala Gemmpa Gempa bumi dan Tsunami.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua kali getaran gempa bumi di selatan Bali. dan Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi tersebut.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis unggahan Twitter BMKG, @infoBMKG, Senin (10/4/23).
Dilansir dari rri.co.id, Pihak BMKG menjelaskan, gempa tersebut berlangsung pada pagi ini. Tepatnya pukul 07:37:29 WIB. Pusat gempa berada di laut. Adapun kedalaman pusat gempa sejauh 10 kilometer. @
Tag: Gempa