BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, meresmikan  fasilitas cold storage atau tempat penyimpanan dingin di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT), Selasa 14 Mei 2024. Diharapkan nantinya tempat itu berkontribusi positif bagi perekonomian kota Balikpapan.

Fasilitas itu merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Balikpapan, untuk mendukung kota ini sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Rahmad mengatakan, Kota Balikpapan memiliki posisi strategis dan potensi yang sangat besar. Sehingga Pemkot ingin mempermudah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Balikpapan dengan fasilitas cold storage, di Sentra Industri Kecil Teritip.

“Fasilitas ini agar biaya operasional para pelaku UMKM lebih murah,” ujar Rahmad Mas’ud.

Menurut Rahmad hampir 90 persen komoditas di Balikpapan, selama ini diimpor dari luar daerah. Keberadaan cold storage ini diharapkan bisa memudahkan pelaku usaha dalam menyimpan dan mendistribusikan produk mereka dengan lebih efisien.

Sarana dan fasilitas cold storage ini dirancang untuk mendukung para pelaku usaha, agar biaya logistik mereka dapat ditekan seminimal mungkin.

“Pemerintah hadir di sisi bukan mencari keuntungan, tetapi untuk memfasilitasi pelaku usaha. Kami berharap usaha mereka bisa tumbuh bersama fasilitas yang disediakan, sehingga bisa meringankan beban operasional,” terang Rahmad Mas’ud.

Rahmad berharap, ketersediaan fasilitas itu memberikan kontribusi positif bagi daerah. Ekonomi Balikpapan juga bisa semakin meningkat ke depannya.

“Dengan demikian, Balikpapan bisa terus berkembang sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara yang handal dan inovatif,” demikian Rahmad Mas’ud.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: BalikpapanIKNKota Penyangga IKNRahmad Mas'udUMKM