SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda terus mempersiapkan sisi udara untuk persiapan penerbangan malam dari dan ke Samarinda. Di antaranya, berkoordinasi dengan AirNav Indonesia.
Saat ini, kelengkapan sisi udara yang sudah ada berupa lampu penerangan landas pacu (runway), dan lampu Precision Approach Path Indicator (PAPI). Berikutnya yang tidak kalah penting adalah Instrument Landing System (ILS).
“Terkait ILS, kita akan rapatkan dengan AirNav Samarinda dan Balikpapan lebih dulu. Kita kembali mengevaluasi lahan eksisting yang ada,” kata Maeka Rindra Hariyanto, Kepala Bandara APT Pranoto, kepada niaga.asia, Kamis 11 Januari 2024.
Maeka bilang pemasangan atau penempatan ILS di ujung Runway memerlukan lahan, utamanya di ujung sekitar Runway 04 dan mesti mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Untuk diketahui, ujung Runway 04 berada di sekitar Desa Budaya Pampang.
Baca juga: Kantongi Izin Rute, Super Air Jet Segera Terbangi Samarinda Tujuan Denpasar
“Karena kan penempatan ILS itu butuh lahan. Nah, ada beberapa lahan yang belum dibebaskan kemarin, kita perlu dukungan pemerintah kota,” ujar Maeka.
“Supaya lahan itu clear, sehingga ILS bisa terpasang dengan baik untuk sisi Runway 04. Karena yang sering digunakan untuk pendaratan adalah di sisi Runway 04,” Maeka menambahkan.
Meski demikian, lanjut Maeka, dia berharap pemasangan ILS selain di ujung Runway 04, juga ditempatkan di ujung Runway 22 yang mengarah ke Sungai Bawang, Kutai Kartanegara.
“Harapan kami AirNav memasang ILS di dua ujung Runway. Selain 04 juga di 22. Supaya fungsi take off dan landing itu bisa dari dua arah,” sebut Maeka.
“Apalagi lampu approach sudah rilis (dipasang) mulai 1 Februari untuk di Runway 22. Itu semacam localizer, semacam indikator untuk pesawat agar tahu posisi ujung Runway,” demikian Maeka.
Pada Rabu 10 Januari 2024 malam, Bandara APT Pranoto Samarinda didarati pesawat untuk pertama kalinya. Pesawat dimaksud adalah jet pribadi dengan registrasi T7-VBS yang terbang dari Bandara YIA di Kulon Progo, Yogyakata, mendarat mulus di Bandara Samarinda sekitar pukul 20.09 Wita
Untuk diketahui, lampu approach (Approach Lighting System/ALS) adalah lampu yang dipasang di ujung landas pacu yang terdiri dari serangkaian baris lampu, lampu strobo, atau lampu lainnya yang dipasang memanjang keluar dari landas pacu.
Lampu itu berfungsi sebagai penerang yang berfungsi sebagai petunjuk pendaratan agar memudahkan pilot terkait posisi, arah pendaratan, serta jarak ambang landasan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bandara APT PranotoBandara SamarindaKemenhubSamarinda