SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Banjir merendam 37 kampung/desa di Kabupaten Mahakam Ulu sejak Senin 13 Mei 2024. Banjir juga memutus akses jalan darat dari Kabupaten Kutai Barat ke Mahakam Ulu.
BPBD Kabupaten Mahakam Ulu melaporkan pagi ini tadi, jalur darat Kutai Barat ke Mahakam Ulu terputus, terutama di daerah jalan poros Long Hubung, Mamahak Besar (Sungai Betong) dan akses menuju ke jembatan Long Melaham, akses masuk menuju ke pusat Kabupaten Mahakam Ulu.
“Satu-satunya akses menuju ke Mahakam Ulu hanya melewati sungai,” kata Muriono, petugas pusat pengendali operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Kaltim, dikonfirmasi niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis 16 Mei 2024.
Muriono menerangkan, masih dari laporan BPBD Kabupaten Mahakam Ulu, kondisi debit Sungai Mahakam terus merangkak naik. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk mengevakuasi warga tidak mencukupi.
Baca juga: Akmal Malik Perintahkan Dinsos, BPBD Hingga Dinkes Gerak Cepat ke Mahakam Ulu
“Personel di lapangan saat ini sangat terbatas dan sangat kelelahan, sehingga tidak mampu meng-cover secara keseluruhan warga yang masih terjebak banjir,” ujar Muriono.
BPBD Kabupaten Mahakam Ulu sendiri telah meminta bantuan dari BPBD Kaltim dan Basarnas, untuk proses evakuasi warga terdampak banjir.
“Saat ini perahu karet hanya tersedia dua unit. Sedangkan perahu-perahu milik warga dipergunakan untuk keperluan penyelamatan keluarga mereka masing-masing,” terang Muriono.
Masih disampaikan Muriono dari BPBD Kabupaten Mahakam Ulu, bahwa kebutuhan sembako dan air bersih saat ini sangat diperlukan.
“Karena ketersediaannya sangat terbatas di Mahakam Ulu,” demikian Muriono.
Sumber: Pusdalops BPBD Kaltim | Editor: Saud Rosadi
Tag: BanjirBanjir Mahakam UluBencanaKaltimMahakam Ulu