SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Rusdi, 58 tahun, warga Jalan Jelawat di Samarinda, dilaporkan di kawasan Gang Sungai Purun RT 23 Desa Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara. Dia kini dalam pencarian tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan.
Dilaporkan Basarnas Kantor SAR Balikpapan, sebelunnya hari Minggu 24 Desember 2023 sekitar pukul 08.00 Wita, Rusdi meminjam motor temannya untuk pergi ke Gang Sungai Purun RT 23, di Desa Sungai Meriam.
“Korban ke Sungai Meriam bermaksud merintis lahan,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, seperti dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Rabu 28 Desember 2023.
Melkianus bilang, korban menunggu hingga Senin 25 Desember 2023 pagi, namun motor yang dipinjam korban tidak kunjung kembali.
“Setelah menyusul ke lokasi di Gang Sungai Purun, motor yang dipinjam korban ada di lokasi. Tapu korban ini tidak ada, dan juga tidak kunjung pulang ke rumah,” ujar Melkianus Kotta.
Sampai dengan saat ini, lanjut Melkianus, petugas Polsek Anggana beserta BPBD Kutai Kartanegara, masih melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.
“Ada tiga orang rekan korban sebagai saksi dalam peristiwa ini,” Melkianus Kotta menambahkan.
Masih disampaikan Melkianus, usai menerima laporan hari ini sekitar pukul 15.50 Wita, Basarnas Kantor SAR Balikpapan memberangkatkan Tim Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 24,2 kilometer dari kantor Unit Siaga SAR Samarinda.
Tim penyelamat Basarnas membawa alat SAR seperti motor trail, peralatan penyelamatan di hutan, peralatan medis serta alat komunikasi.
“Tim berangkat jam 4.05 sore ini, dan tiba sekitar atu jam kemudian, untuk memulai operasi SAR. Selain Basarnas, unsur SAR lainnya adalah Polsek Anggana, BPBD Kutai Kartanegara, masyarakat beserta rekan korban,” demikian Melkianus Kotta.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKutai KartanegaraOrang HilangPeristiwaSamarinda