SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyidak beberapa tempat di kawasan Palaran, seperti pasar tradisional, Iwan Swalayan serta Gudang Bulog Samarinda, Rabu 11 Desember 2024. Hasilnya, harga bahan pokok penting (Bapokting) relatif stabil. Namun harga bawang merah melonjak naik hingga Rp 43.000 per kilogram
Sidak kali ini dipimpin Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Samarinda Marnabas, didampingi Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Nurrahmani, Kepala Koperasi dan UKM Jusmaramdhana Alus, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Viktor Yuan, serta jajaran Forkopimda.
Sidak tersebut dilakukan mulai pukul 08.30 WITA dengan rute Pasar Tradisional Palaran Jalan HB Soeparno Rawa Makmur, Iwan Swalayan Loa Janan Jalan Cipto Mangunkusumo Loa janan Ilir Samarinda, serta terakhir Gudang Bulog Samarinda Jalan Ir Sutami Samarinda.
Marnabas mengatakan sidak ke sejumlah tempat perbelanjaan ini bertujuan untuk memastikan harga Bapokting tetap terkendali, termasuk melihat langsung ketersediaan Bapokting jelang Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kami hari ini turun memantau beberapa persediaan jelang natal dan tahun baru, pertama ke Pasar Palaran. Karena Pasar Segiri sudah sering dari dulu,” kata Marnabas saat di wawancarai di Gudang Bulog Samarinda.
Menurut Marnabas, harga Bapokting seperti minyak, gula, ikan dan beras di pasar tersebut relatif standar. Namun, untuk harga bawang merah saat ini melonjak naik dibanding hari biasanya.
Sedangkan bawang putih harganya masih Rp32.000 per kilogramnya, atau tidak terjadi kenaikan dibandingkan hari biasanya.
Untuk harga minyak goreng per liternya yakni Rp17.000 dan gula pasir Rp16.900 per kilogramnya.
“Semua normal kecuali bawang merah naik. Dulu normalnya Rp32.000. Tadi kita pantau sudah Rp43.000 per kilogram,” sebut Marnabas.
Melihat tingginya harga bawang merah, Marnabas meminta Perumda Varia Niaga Samarinda untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dan kerja sama dengan daerah luar untuk memasok kebutuhan bawang merah ke Samarinda.
“Varia Niaga Samarinda bisa segera bekerja sama dengan kabupaten brebes Jawa Tengah dan kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan untuk memasok bawang merah,” sebut Marnabas.
Selain itu, untuk beras, minyak goreng, gula, tepung dan cabai hingga saat ini masih dipastikan normal dan stoknya aman hingga perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru 2025.
“Beberapa komoditi tersebut aman dan harganya normal, tidak perlu penambahan stok. Nanti khawatirnya terjadi deflasi yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi kita,” demikian Marnabas.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Bahan PokokPemkot SamarindaSamarinda