BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota Balikpapan terus berkomitmen mengembangkan transportasi massal melalui layanan Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman (TEMAN) Bus, atau Balikpapan City Trans (BCT).

Rencana ke depan mencakup penambahan tiga koridor baru untuk memperluas jangkauan transportasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra menjelaskan, penambahan koridor baru mencakup Balikpapan Selatan ke Balikpapan Timur, Batu Ampar ke KM 23 (Balikpapan Utara), dan Batu Ampar ke Kampung Baru (Balikpapan Barat)

“Dengan penambahan ini, nantinya Balikpapan akan memiliki total 6 koridor,” kata Edo, sapaan akrabnya.

Meski demikian, usulan ini masih memerlukan persetujuan dari kementerian pada tahun 2025.

Selain itu, Dishub Balikpapan juga berencana menambah 10 halte baru senilai Rp 2 miliar untuk mendukung operasional. Edo berharap adanya dukungan sponsor, agar anggaran ini dapat dimaksimalkan.

Penetapan Tarif Mulai Februari 2025

Layanan yang sebelumnya gratis saat uji coba, akan mulai dikenakan tarif pada pekan ketiga Februari 2025 nanti. Tarif yang telah ditetapkan adalah Rp 4.500 untuk penumpang umum dan Rp 2.000 untuk pelajar dan lansia, dengan sistem khusus uang elektronik.

“Kami sudah menyusun Surat Keputusan (SK) tarif layanan, dan akan diserahkan ke bagian hukum (Sekretariat Kota Balikpapan) untuk disahkan,” ujar Edo.

Dishub Balikpapan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemberlakuan tarif baru.

“Dengan tarif ini, layanan akan lebih tepat sasaran, menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti pekerja dan pelajar,” jelas Edo.

TEMAN Bus juga dipersiapkan sebagai program prioritas yang mendukung konektivitas transportasi di wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan dukungan kendaraan feeder untuk aglomerasi wilayah.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: BalikpapanBalikpapan City TransPemkot BalikpapanTransportasi