JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa terhadap korban meninggal dalam insiden bentrokan antarpekerja Pabrik Smelter PT Gubbuster Nickel Industri (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Akibat insiden bentrokan itu, dilaporkan ada dua korban jiwa dari TKI, dan satu korban jiwa TKA, serta banyak korban luka-luka.
“Kami dari pihak kepolisian menyampaikan belasungkawa sedalamnya kepada seluruh keluarga korban terkait peristiwa bentrok yang terjadi,” kata Kapolri dalam keterangannya, Rabu 18 Januari 2023.
Menurut Kapolri, nentrokan ini dipicu sebab adanya provokasi ajakan mogok kerja. Selain itu juga dipicu terkait masalah industrial yang saat itu dirundingkan.
Kapolri mengatakan, munculnya video viral di media sosial seolah terjadi pemukulan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sehingga memicu bentrokan antarpekerja terjadi.
Dari insiden bentrokan ini kata Listyo, pihaknya telah mengamankan 71 pelaku, 17 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, bentrokan antarpekerja PT GNI terjadi pada Sabtu Malam, 14 Januari 2023.
Saat ini, Personel gabungan dari TNI dan Polri telah diturunkan sebanyak 548 personel gabungan TNI Polri dan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Pusat untuk pengamanan usai terjadinya bentrokan.
“Personel keamanan TNI Polri sampai saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang akan kita tambah 2 SSK Brimob dari pusat,” ungkap Kapolri.
Sumber : Divisi Humas Polri | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bentrok BuruhBentrok MassaPeristiwaPolri