SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Maskapai Super Air Jet terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, akibat cuaca buruk di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda (AAP), Selasa 20 Juni 2023. Bahkan, Batik Air dari Jakarta berputar 10 kali lebih dulu di udara baru mendarat di Samarinda.
Awal tebal disertai hujan intensitas ringan hingga sedang mengguyur kota Samarinda sekitar pukul 07.30 WITA.
Pantauan niaga.asia dari situs monitoring lalu lintas penerbangan FR24, ada dua penerbangan Super Air Jet dari Yogyakarta (YOG) bernomor penerbangan IU658 dan dari Surabaya (SUB) bernomor penerbangan IU642 yang terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Masih dari laporan FR24, beranjak siang hari, Batik Air dari Jakarta (CGK) bernomor penerbangan ID6256 yang berangkat pukul 10.15 WITA tujuan Samarinda berputar di atas kota Samarinda hingga 10 kali.
Batik Air yang dijadwal tiba pukul 12.55 WITA, baru bisa mendarat pukul 14.06 Waktu Indonesia Tengah.
Pengalihan pendaratan pesawat ke Balikpapan bukanlah hal baru. Cuaca buruk seperti awan tebal disertai hujan sedang hingga lebat, sering menurunkan jarak pandang untuk pendaratan pesawat bandara ibu kota provinsi itu.
Meski memiliki kelengkapan fasiltas sisi udara berupa Precision Approach Path Indicator (PAPI) Light dan lampu runway, namun Bandara APT Pranoto Samarinda yang resmi beroperasi sejak Oktober 2019 itu juga belum memiliki Instrumen Sistem Pendaratan (Instrument Landing System/ILS) yang disediakan Air Nav Indonesia.
Informasi diperoleh niaga.asia, lampu runway di Bandara APT Pranoto juga mengalami kerusakan.
Berkaitan pengalihan pendaratan dan kabar kerusakan lampu runway itu, Dwi Muji Raharjo, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, tidak merespons konfirmasi niaga.asia yang dikirimkan melalui pesan singkat.
Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi
Tag: Air Nav IndonesiaBandara APT PranotoBandara SamarindaBatik AirCuaca BurukCuaca EkstremKemenhubPeristiwaSamarindaSuper Air JetTransportasi Udara